Elon Musk Turun Gunung Dukung Zohran Mamdani
Pemilihan wali kota New York semakin memanas setelah miliarder teknologi Elon Musk secara terbuka memberikan dukungannya kepada Zohran Mamdani.
Musk menyebut Mamdani sebagai “masa depan Partai Demokrat” menjelang dimulainya pemungutan suara awal pada Sabtu mendatang di kota berpenduduk 8,5 juta jiwa itu.
Baca Juga: Zohran Mamdani Menang Telak di Pemilihan Pendahuluan Wali Kota New York
Dukungan Elon Musk di Tengah Persaingan Politik yang Ketat
Zohran Mamdani calon wali kota New York terkuat. [Instagram]
Hari Pemilihan Umum Kota New York dijadwalkan pada 4 November, dan wali kota baru diperkirakan mulai menjabat pada awal tahun depan.
Baca Juga: Survei: Di Atas Benjamin Netanyahu, Orang Ini Paling Dibenci Warga Amerika Serikat
Jajak pendapat Victory Insights menunjukkan Mamdani memimpin dengan 47 persen suara, disusul mantan gubernur Andrew Cuomo, yang maju sebagai calon independen, dengan 29 persen.
Mamdani, yang dikenal sebagai kandidat Demokrat progresif, juga mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh kiri seperti Senator Bernie Sanders dan Anggota DPR Alexandria Ocasio-Cortez.
Kerumunan Besar dan Aksi Kampanye Penuh Energi
Elon Musk dukung Zohran Mamdani. [Instagram]
Dalam sebuah aksi kampanye, ribuan pendukung berkumpul dan menciptakan suasana layaknya festival. Cahaya ponsel yang melambai di udara membuat suasana semakin meriah.
Para komedian, penyair, dan aktivis tampil sebelum Mamdani, Bernie Sanders, dan Ocasio-Cortez naik ke panggung.
Elon Musk kemudian mengunggah video kampanye tersebut dengan komentar, “Zohran adalah masa depan Partai Demokrat.”
Trump Menyerang, Pendukung Mamdani Membalas
Dalam berbagai kesempatan, Donald Trump menyebut Mamdani sebagai “komunis kecil.” Pernyataan ini justru memicu sorakan dari kerumunan pendukung Mamdani.
Brad Lander, pengawas keuangan New York dan sekutu Mamdani, mengatakan bahwa pertarungan ini bukan hanya Mamdani melawan Trump, tetapi Trump melawan warga New York.
Biaya Hidup Jadi Isu Utama
Isu biaya hidup menjadi perhatian utama warga New York. Kota ini mencatat harga sewa rata-rata mencapai lebih dari Rp 64 juta per bulan (setara lebih dari USD 4.000), dua kali lipat dari rata-rata nasional Amerika Serikat.
Harga sewa yang tidak diatur tumbuh 5,6 persen pada kuartal pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Mamdani berjanji akan membekukan harga sewa bagi dua juta penyewa, serta membangun 200.000 unit rumah baru dalam 10 tahun ke depan.
Mamdani vs Cuomo
Mamdani menuding Andrew Cuomo sebagai sekutu para tuan tanah dan perusahaan besar. Ia menyebut kebijakan Cuomo mengabaikan kesulitan warga menghadapi tingginya biaya hidup.
“Itulah alasan dia kalah di pemilihan pendahuluan, dan itu pula alasan dia akan kalah di pemilihan umum,” kata Mamdani dalam debat televisi.
Dukungan Mengejutkan dari Wali Kota Petahana
Dalam perkembangan terbaru, Wali Kota saat ini Eric Adams, yang tengah terjerat skandal, secara mengejutkan memberikan dukungan kepada Cuomo, meski sebelumnya ia pernah menyebut Cuomo sebagai “ular dan pembohong.”
Dengan dukungan besar dan perhatian media, persaingan menuju kursi wali kota New York diprediksi menjadi salah satu kontestasi politik paling panas tahun ini.
Sumber: Mint