Eropa Memanas, Permasalahan Kesehatan Meningkat
Teknologi

FTNews - Perubahan iklim menjadi sumber banyak permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini. Salah satu permasalahannya adalah meningkatnya suhu di permukaan bumi.
Eropa menjadi salah satu benua yang terdampak akibat kenaikan suhu tersebut. Kenaikan suhu tersebut menyebabkan masyarakat Eropa berhadapan dengan rasa panas yang intens.
Hal tersebut diungkapkan oleh Copernicus Climate Monitoring Services dan World Meteorological Organization (WMO) pada hari Senin (22/4).
Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening
Melansir Reuters, Copernicus dan WMO mengatakan bahwa kondisi iklim di Eropa berada di kondisi yang ekstrem. Pasalnya, sejak Juli lalu, gelombang panas menerpa 41 persen dari bagian selatan Eropa, yang juga menjadi rekor daerah terdampak terbanyak dalam sehari.
Daerah-daerah tersebut mengalami gelombang panas yang kuat, sangat kuat, hingga tekanan panas yang ekstrem.
Dampak Terhadap Kesehatan Manusia
Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan
Ilustrasi kepanasan. Foto: Canva
Tekanan panas yang ekstrem ini berbahaya bagi kesehatan manusia. Terkhususnya, bagi orang-orang yang bekerja di lapangan, lanjut usia, dan juga para pengidap penyakit jantung dan diabetes.
Berdasarkan sebuah data dari Italia, menunjukan kematian akibat gelombang panas ini meningkat hingga tujuh persen dari normalnya pada bulan Juli lalu.Â
Bahkan, seorang pria berusia 44 tahun yang sedang mengecat rambu lalu lintas di jalanan, terjatuh dan meninggal akibat gelombang panas ini.
Tekanan panas dapat memberikan dampak bagi tubuh manusia. Khususnya, berdasarkan kombinasi dampak dari temperatur, kelembaban, dan respon tubuh, yang tubuh kita berusaha untuk sesuaikan diri.
Bahkan, di negara-negara seperti Spanyol, Prancis, Italia, dan Yunani mengalami 10 hari panas ekstrem pada tahun 2023. Mereka mendefinisikan temperatur tersebut terasa seperti lebih dari 46 derajat Celcius.
Sehingga, langkah pun harus diambil untuk mencegah serangan panas dan penyakit-penyakit lainnya.
Tidak hanya itu, data di tahun 2023 menunjukan bahwa kasus kematian akibat gelombang panas meningkat sebesar 30 persen selama 20 tahun terakhir di Eropa.
Oleh karena itu, agensi lingkungan dari EU memaksa pemerintahan negara anggota-anggotanya untuk mempersiapkan sistem kesehatan terkait perubahan iklim.
Selain itu, mereka juga memerintahkan anggota-anggotanya untuk menciptakan aturan untuk melindungi para pekerja lapang dari panas ekstrem.