Gabungnya Jokowi ke Partai Solidaritas Indonesia Picu Badai Politik, Apa Maksudnya?
Gabungnya Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diyakini akan menimbulkan badai politik.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Barat, Abang Ijo Hapidin, saat Pra Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PSI se-Jawa Barat di Kota Bandung, Jumat (14/11/2025) malam.
"Kami siap satu komando, apalagi nanti kehadiran Bapak Jokowi, Mas Kaesang, Ketua Harian, InsyaAllah nanti akan ada badai politik," ujarnya dikutip Sabtu 15 November 2025.
Baca Juga: Jokowi Berharap Ginting Juara di Indonesia Open 2023
Lantas apa maksud badai politik yang disamping Abang Ijo?
Ketum PSI Kaesang Pangarep. [Istimewa]
Dalam penjelasannya 'Badai politik' yang dimaksud oleh Abang Ijo bukan keributan, melainkan eksodus besar-besaran politikus dari partai lain ke PSI.
Baca Juga: Tanggapan Jokowi Soal Peniadaan Gubernur: Itu Perlu Kajian Mendalam
"Orang yang hari ini jadi pemenang di partai lain mau ganti baju bersama PSI. Siap jadi pemenang? Siap bekerja? Kita tunjukkan ke DPP bahwa kita siap bekerja," katanya.
Deretan Politikus pindah ke PSI