Giorgino Abraham Dapat Nasihat Hubungan Beda Agama Lewat Peran Fafat
Lifestyle
 170920256.jpeg)
Giorgino Abraham menjadi salah satu pemeran utama dalam film Jangan Panggil Mama Kafir. Film Jangan Panggil Mama Kafir tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 16 Oktober 2025.
Giorgino Abraham mengaku perannya di film Jangan Panggil Mama Kafir sangat menantang. Fafat berperan sebagai Fafat, sosok suami yang religius dan penyayang.
Banyak Belajar dari Karakter Fafat
Giorgino Abraham dan Michelle Ziudith. (ftnews-raka)
Giorgino Abraham mengatakan, karakter Fafat sangat berbeda jauh dengan dirinya di dunia nyata. Meski begitu, perbedaan tersebut justru menjadikannya belajar banyak.
“Fafat itu sangat teduh, harmonis, jauh beda dari aku. Tapi aku belajar banyak dari dia,” ujarnya.
Saat membahas tema cinta beda agama, Giorgino tak menampik pernah mengalaminya. Beberapa kali ia sempat menjalani hubungan dengan perbedaan keyakinan.
“Relate banget sama aku. Intinya yang paling penting itu toleransi,” ungkap Giorgino.
Ia menilai film ini memberi pesan kuat tentang keindahan perbedaan. Menurutnya, perbedaan justru bisa saling melengkapi.
“Perbedaan itu keindahan yang melengkapi satu sama lain. Itu pesan utamanya,” katanya.
Bermain Peran Bersama Michelle Ziudith
Michelle Ziudith. (ftnews-raka)
Giorgino juga menanggapi ucapan Michelle Ziudith soal cinta dijalani sampai mentok. Ia setuju bahwa cinta lebih besar dari batasan.
Michelle Ziudith berperan sebagai Maria di film tersebut. Maria, seorang perempuan beragama Nasrani yang menikahi Fafat yang beragama Islam.
“Cinta itu lebih kuat daripada aturan-aturan yang ada. Sisanya ya memang penuh air mata,” ucapnya sambil tersenyum.
Meski begitu, ia menegaskan film ini tetap ringan dan menyenangkan. Ada banyak adegan ceria dan komedi yang membuat kisahnya mudah dinikmati.
Bagi Giorgino, proyek ini jadi pengalaman berharga. Apalagi ia akhirnya bisa berakting satu frame dengan Michelle yang sudah lama dikenal.