Hadits Bergembira Menyambut Ramadhan 1446 H, Bulan Suci Penuh Berkah dan Ampunan

Menyambut sukacita Ramadan biasanya didasari oleh beberapa alasan yang mendalam, terutama bagi umat Muslim.

Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah, di mana pintu ampunan dan kebaikan terbuka lebar.

Salah satu alasan utama untuk bergembira adalah karena Ramadan menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui puasa, doa, dan amal ibadah lainnya.

Baca Juga: Puasa dan Salat! Tips Diet Tak Biasa Ala Michelle Ziudith

Puasa di bulan ini tidak hanya melatih kesabaran dan pengendalian diri, tetapi juga mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat yang sering terlupakan.

Ilustrasi doa saat Ramadhan. [Dok Istimewa]

Selain itu, Ramadan membawa sukacita melalui kebersamaan. Momen berbuka puasa bersama keluarga atau komunitas mempererat tali silaturahmi.

Ada juga rasa syukur karena di bulan ini Al-Qur’an pertama kali diturunkan, menjadi panduan hidup yang membawa kedamaian.

Baca Juga: Pantas Saja Sehat, Ini yang Terjadi Dalam Tubuh Saat Kita Berpuasa

Bagi banyak orang, Ramadan adalah waktu untuk refleksi, memperbaiki diri, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, misalnya melalui sedekah atau membantu yang membutuhkan.

Dalam ajaran Islam, Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah, ampunan, dan kesempatan untuk beribadah, sehingga umat Muslim diajak untuk menyambutnya dengan hati gembira dan penuh harapan.

Salah satu hadits yang relevan dan sering disebutkan dalam konteks menyambut Ramadan adalah sebagai berikut:

"Apabila tiba bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu."

Sumber: Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dan tercantum dalam Sahih Bukhari (nomor 1898) dan Sahih Muslim (nomor 1079).

Makna Hadits

Hadits ini merupakan kabar gembira (bushra) dari Rasulullah SAW kepada umatnya tentang keistimewaan bulan Ramadan.

Ketika pintu-pintu surga dibuka, itu menandakan banyaknya peluang untuk meraih kebaikan dan pahala.

Doa saat berbuka puasa di Ramadhan. [Dok Ist]

Penutupan pintu neraka dan pembelengguan setan menunjukkan bahwa godaan untuk berbuat dosa berkurang, sehingga memudahkan umat Muslim untuk fokus beribadah.

Semua ini menjadi alasan bagi seorang Muslim untuk bergembira menyambut Ramadan.

Meskipun hadits ini tidak menyebutkan kata "bergembira" secara eksplisit, pesan yang disampaikan Rasulullah SAW mengandung ajakan implisit untuk menyambut Ramadan dengan hati senang dan penuh semangat.

Sebab bulan ini membawa berkah dan kemudahan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hadits ini menjadi salah satu landasan bagi umat Islam untuk menyambut Ramadan dengan kegembiraan, karena Ramadan adalah waktu yang istimewa untuk meningkatkan ketakwaan dan meraih ampunan.