Harapan Masyarakat Terwujud, Riau Mengadakan Penerbangan Umrah Langsung Pekanbaru-Jeddah Tanpa Transit

Riau

Senin, 14 Juli 2025 | 23:25 WIB
Harapan Masyarakat Terwujud, Riau Mengadakan Penerbangan Umrah Langsung Pekanbaru-Jeddah Tanpa Transit
Ilustrasi/Foto: mediacenter.riau

Satu-satu perjuangan Gubernur Riau Abdul Wahid membuahkan hasil. Sebelumnya, soal pembangunan flayover Garuda Sakti yang lama tertunda karena berbagai macam masalah, salah satunya soal anggaran, sampai akhirnya Pemprov meminta agar Pemerintah Pusat membantu menangani pembangunan dengan biaya APBN termasuk pembebasan tanah, telah disetujui.

rb-1

Yang terbaru adalah permohonan mengadakan penerbangan langsung Umrah Pekanbaru-Jeddah tanpa transit, juga telah disetujui. Bahkan hari ini, Senin (14/7/2025), penerbangan perdana langsung Jeddah telah dijalankan.

“Alhamdulillah hari ini perdana kita terbangkan jemaah umrah dari Pekanbaru - Jeddah tanpa transit,” kata Wahid, Senin (14/7/2025).

rb-3

Semua orang sangat sengat, terlebih masyarakat yang bisa langsung ke Jeddah tanpa transit.

Untuk mewujudkan hal ini, Pemprov telah melakukan komunikasi dan lobi intensif dengan berbagai pihak termasuk maskapai. Hari ini, sebanyak 210 jamaah menjadi rombongan pertama yang diberangkatkan tanpa transit pada periode umrah 1447 Hijriah tahun 2025-2026.

Lion Air Buka Jalur Penerbangan Langsung

Gubernur Riau Abdul Wahid seusai peluncuran penerbangan umrah perdana Pekanbaru-Jeddah tanpa transit/Foto: mediacenter.riauGubernur Riau Abdul Wahid seusai peluncuran penerbangan umrah perdana Pekanbaru-Jeddah tanpa transit/Foto: mediacenter.riau

Langkah ini tidak terjadi begitu saja. Beberapa bulan sebelumnya, Gubri Wahid secara langsung menjalin koordinasi dengan manajemen Lion Air untuk membuka jalur penerbangan langsung. Ia menyampaikan kekhawatiran atas rute umrah sebelumnya yang mengharuskan jemaah transit di berbagai kota, membuat perjalanan menjadi panjang dan melelahkan.

“Beberapa bulan yang lalu saya sudah berkomunikasi dengan Pak Rusdi pemilik Lion Air, saya minta agar ada rute penerbangan langsung dari Pekanbaru - Jeddah. Alhamdulillah pihak maskapai menyanggupi,” terangnya, dilansir mediacenter.riau

Dorongan kuat dari Gubernur berangkat dari kepeduliannya terhadap kenyamanan dan ketenangan jamaah dalam menjalankan ibadah. Ia menyadari bahwa waktu tempuh yang lama serta kelelahan fisik akibat rute yang panjang sering kali berdampak pada kekhusyukan dalam beribadah setibanya di Tanah Suci.

Hal ini mendapat respon positif dari pihak maskapai, gagasan itu akhirnya disetujui dan direalisasikan dalam waktu singkat. Wahid mengungkapkan hari ini menjadi momentum penting saat penerbangan perdana tanpa transit resmi diberangkatkan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru langsung ke Jeddah.

“Kita ingin agar jemaah tak banyak transit, karenakan kalau transit itu melelahkan bagi mereka. Penerbangan kali ini langsung satu hari sampai, jadi berangkat pagi ini jam 11 siang, nanti jam 6 sore sudah sampai di Jeddah. Sehingga tak banyak waktu mereka yang hilang,” ujarnya.

Penerbangan Langsung Jeddah Berpeluang Dibuka Setiap Minggu

Rencananya, penerbangan serupa akan dilakukan secara rutin setiap minggu, membuka peluang lebih besar bagi masyarakat Riau untuk menunaikan umrah tanpa harus melewati proses perjalanan yang panjang. Hal ini turut menegaskan bahwa pelayanan publik dapat ditingkatkan lewat inisiatif dan kerja sama lintas sektor.

“Rencananya nanti akan ada penerbangan seminggu sekali. Jadi dalam sebulan kita bisa memberangkatkan hampir seribu orang,” katanya.***

Tag Penerbangan Umrah Perdana Pekanbaru-Jeddah Tanpa Transit

Terkini