Akui Palestina Sejak Setahun Lalu, Kini Slovenia Larang PM Israel Benjamin Netanyahu Masuki Negaranya

Nasional

Jumat, 26 September 2025 | 08:05 WIB
Akui Palestina Sejak Setahun Lalu, Kini Slovenia Larang PM Israel Benjamin Netanyahu Masuki Negaranya
PM Slovenia Robert Golob. (x vladars)

Israel menuai akibat atas kejahatan yang dilakukan negara Zionis itu di Palestina. Termasuk terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

rb-1

Slovenia pada Kamis, 26 September 2026, menyatakan melarang PM Israel Benjamin Netanyahu memasuki negara anggota Uni Eropa itu untuk menegaskan pembelaannya terhadap hukum internasional.

Akui Palestina sebagai Negara

Baca Juga: Tragis di Gaza: Influencer Cilik Tewas Dibunuh Israel

rb-3

Bendera Palestina. (Meta AI)Bendera Palestina. (Meta AI)Dikutip Associated Press, keputusan tersebut terkait dengan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Pidana Internasional terhadap perdana menteri Israel, kata pejabat Kementerian Luar Negeri Slovenia Neva Grasic, menurut kantor berita resmi STA.

Negara Uni Eropa dengan sekitar 2 juta penduduk itu, yang mengakui negara Palestina tahun lalu, telah menjadi pengkritik vokal terhadap tindakan Israel di Gaza dan langkah pada Kamis terhadap Netanyahu tampaknya dimaksudkan untuk menegaskan kebijakan negara tersebut.

Baca Juga: Ini Wajah Mata-Mata Mossad yang Dieksekusi Iran

Slovenia sebelumnya telah melarang Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich memasuki negara itu serta memberlakukan embargo senjata terhadap Israel.

“Semua negara yang terikat oleh pengadilan internasional, termasuk Slovenia, tidak boleh mengakui situasi yang dihasilkan dari kehadiran ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki, dan tidak boleh memberikan dukungan apa pun dalam mempertahankan situasi ini,” tambahnya.

Pesan Jelas untuk Israel

Benjamin Netanyahu. (Instagram @b.netanyahu)Benjamin Netanyahu. (Instagram @b.netanyahu)Pemerintah Slovenia mengatakan di X bahwa keputusan itu mengirimkan “pesan yang jelas kepada negara Israel bahwa Slovenia mengharapkan penghormatan yang konsisten terhadap keputusan pengadilan internasional dan hukum humaniter internasional.”

Dengan melakukan hal itu, Slovenia “menegaskan komitmennya terhadap hukum internasional, nilai-nilai universal hak asasi manusia, serta kebijakan luar negeri yang berprinsip dan konsisten,” tambah pemerintah tersebut.

Belakangan Israel mendapat tekanan besar terutama setelah beberapa negara mengakui Palestina sebagai negara di Sidang Umum PBB. Termasuk negara-negara besar seperti Inggris, Prancis, dan Portugal.

PM Benjamin Netanyahu mengecam tindakan-tindakan negara lain yang mengakui Palestina, yang disebutnya sebagai dukungan terhadap teror. Ia juga menyatakan bahwa negara Palestina tidak akan pernah terjadi.

Tag pm israel israel benjamin netanyahu slovenia

Terkini