Israel Serang Iran, Komandan IRGC Hossein Salami Tewas
Nasional

Kawasan Timur Tengah kembali memanas. Israel tiba-tiba melancarkan serangan ke Ibu Kota Iran, Teheran, hari ini, Jumat (13/6/2025) pagi WIB. Ledakan akibat serangan biadab Israel tersebut terdengar hingga ke Islamabad.
Rentetan ledakan terdengar sepanjang malam di Teheran. Media pemerintah Iran, IRNA melaporkan bahwa negara menutup sementara wilayah udara di atas Teheran dan mengaktifkan sistem pertahanan udara.
Baca Juga: Recep Tayyip Erdogan: Israel Organisasi Teroris Zionis
Situasi darurat menyebabkan kepanikan di beberapa wilayah, meskipun pihak berwenang Iran belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai kerusakan dan korban secara rinci.
Komandan Perang Iran Tewas
Suasana di Teheran, Iran setelah serangan Israel. (Majid Asgaripour/Wana News Agency/Reuters)
Baca Juga: Bela Palestina, Netizen +62 Perang Lewat "Julid Fi Sabilillah"
Dalam serangan mendadak Israel tersebut, Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC), Hossein Salami dikabarkan tewas. Kematian Salami dikonfirmasi oleh oleh IRNA dalam berita resminya.
Mengutip CNN Internasional, selain Salami, serangan Israel hari ini juga kabarnya menewaskan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, dan seorang ilmuwan nuklir senior.
Keyakinan tewasnya dua tokoh penting lain Iran tersebut diutarakan oleh pejabat tinggi Israel.
"Kemungkinan besar kepala staf dan ilmuwan nuklir senior Iran tewas dalam serangan awal Israel," tutur seorang pejabat keamanan Israel, dilansir AFP.
Israel Terapkan Status Darurat Nasiona, Negara Dunia Waspada
Ilustrasi serangan Israel ke Iran.
Sementara itu, di Israel, sirene peringatan berbunyi di seluruh wilayah Yerusalem menjelang pagi.
Pemerintah Israel langsung menetapkan status darurat nasional, menutup semua sekolah dan melarang aktivitas publik yang tidak penting. Warga diminta untuk tetap berada di rumah dan bersiap menghadapi kemungkinan serangan balasan dari Iran atau sekutunya.
Di saat bersamaan, serangan Israel ke Iran membuat negara-negara sekitar meningkatkan kewaspadaan militer dan diplomatik untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Serangan ini menandai titik kritis baru dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Iran yang selama ini sudah tegang. Jika situasi tak terkendali, perang terbuka bisa terjadi, dengan dampak yang pastinya bisa mengganggu stabilitas global.