Istri Sandy Permana Murka Suaminya Disebut Meludahi Nanang Gimbal

Istri aktor Sandy Permana, Ade Andriani tak terima suaminya disebut meludahi dan menatap sinis pada tersangka Nanang Gimbal, sebelum terjadi penusukan.

Perbuatan Sandy Permana ini sebelumnya diungkap polisi ketika merilis kasus pembunuhannya, beberapa waktu lalu

Polisi juga menyatakan bahwa Nanang Gimbal melakukan perbuatannya karena emosi sesaat terhadap korban.

Baca Juga: Biodata dan Agama Sandy Permana, Aktor Pemeran Mak Lampir yang Tewas Bersimbah Darah Dibunuh OTK

"Nggak pernah karena saya tahu sifat dan karakter suami saya, suami saya punya etika, dia nggak mungkin begitu, dan dia bilang suami saya sinis katanya, sekarang yang sinis siapa?," kata Ade Andriani saat dihubungi awak media, Sabtu (18/1/2025).

Ade Indriani, istri Sandy Permana (FTNews/Selvianus Kopong Basar)

Ade menyatakan, Nanang berusaha memutarbalikkan fakta. Menurutnya, justru Nanang Gimbal yang cenderung bersikap sinis.

"Bisa ditanya sama semua warga di perumahan itu yang sinis siapa? Kalau bukan pelaku, dia membalikkan fakta mencari kebenaran, keterangan palsu dan pembelaan diri," jelas Ade.

Baca Juga: Pembunuh Sandy Permana Masih Buron, Istri Berharap Polisi Segera Tangkap: Anak Saya Kehilangan Ayahnya

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, pembunuhan ini dipicu oleh rasa sakit hati Nanang yang merasa dipermalukan Sandy Permana.

"Tersangka merasa sakit hati karena perlakuan sinis dari korban yang meludah ke arahnya," ungkap Wira dalam konferensi pers yang berlangsung pada Kamis (16/1/2025).

Perasaan tidak terima atas tindakan Sandy mendorong Nanang untuk melakukan tindak kekerasan.

Ia mengambil pisau dari kandang ayam yang berada di samping rumahnya dan berlari menuju Sandy untuk melukainya.

"Nanang menusuk korban saat Sandy masih berada di atas motornya," jelas Wira.

Sandy berusaha melawan, tetapi Nanang melakukan serangan balasan dengan menusuknya beberapa kali.

Setelah melakukan aksinya, Nanang melarikan diri meninggalkan Sandy yang ditemukan bersimbah darah di Jalan Cibarusah pada Minggu (12/1/2025) pagi.

Jenazah Sandy Permana sudah dimakamkan di pemakaman Perumahan Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1/2025) malam pukul 23.00 WIB.

Selang tiga hari setelah kematian Sandy, terungkap bahwa Nanang Gimbal adalah penyebab kematian aktor pemain sinetron Mak Lampir itu.

Nanang ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (15/1/2025) di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sekitar pukul 10.45 WIB.

Atas perbuatannya, Nanang dijerat Pasal 354 tentang penganiayaan berat dan atau 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.