Jalur Rawan Celaka, Pemudik Diminta Jangan Ngebut Kontur Jalan Cipularang Bergelombang
Jawa Barat

Pemudik yang akan melintas di jalur Cipularang, Jawa Barat, agar berhati-hati, utamanya dalam kecepatan kendaraan. Peringatan ini disampaikan mengingat, kontur jalur Cipularang bergelombang sehingga rawan terjadi kecelakaan.
Selain memperhatikan kecepatan, pengguna jalan yang melintasi jalur Tol Cipularang harus mewaspadai titik-titik yang menjadi troublespot dan blackspot. Oleh karenanya, jalur penyelamat disiapkan untuk mengantisipasi kecelakaan dan juga menekan fatalitas korban laka.
“Hari ini saya kemari, saya pastikan tol lancar, terus kedua tempat-tempat yang terjadi troublespot dan blackspot saya datangin di ini KM 91 ya, ini penyelamat, beberapa hari terjadi bukan kecelakaan tapi difungsikan kemarin karena jarang jarang dipakai agak keras sekarang sudah diperbaiki,” ucap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho saat berada di KM92
Baca Juga: Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Arus Mudik Lebaran 2025
Menurutnya, persiapan sudah dilakukan termasuk jalur jalur penyelamat termasuk juga rest area-rest area yang jadi tempat persinggahan para pengendara.
Berdasarkan data yang dihimpun, terjadi kenaikan sebesar 30 persen arus lalu lintas yang meninggalkan Jakarta selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat terhitung sejak tanggal 23 Maret kemarin dibandingkan dengan tahun lalu.
“H-10 kita bandingkan yang meninggalkan Tol Trans Jawa ada peningkatan dibandingkan tahun lalu itu 37%, di hari kedua 22,5%, jadi komparasinya selama 3 hari itu yang keluar dari Jakarta baik yang Cikupa dan Trans Jawa itu sudah hampir 30%, artinya sudah terurai dari awal moga-moga nanti pada saat hari H atau H-3 pada prediksi puncaknya kami sudah bisa kita kelola lebih baik,” ucapnya.***
Baca Juga: Jateng Siap Sambut Pemudik, Posko Terpadu Lebaran Beroperasi Mulai 24 Maret