Jangan Abaikan! Ini 12 Tanda Gula Darah Anda sedang Bermasalah
Kesehatan

Atau mereka mungkin terlalu sensitif terhadap rasa sakit. Mereka mungkin mengalami nyeri hebat dan terus-menerus akibat rangsangan yang seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit.
6.Mengalami Masalah Perut
Ilustrasi/Foto: Sora Shimazaki, pexels.com
Diabetes juga merusak saraf yang membantu mengosongkan lambung dan memindahkan makanan dengan lancar melalui saluran pencernaan. Ketika perut Anda tidak dapat mengosongkan diri dengan cukup cepat, suatu kondisi yang disebut gastroparesis, Anda mungkin mengalami masalah perut yang tidak menyenangkan seperti mual, muntah, kembung, mulas, atau rasa kenyang segera setelah Anda mulai makan atau lama setelahnya. Gastroparesis juga dapat mempersulit pengendalian diabetes Anda.
7.Kehilangan Penglihatan
Gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi dapat merusak struktur sensitif di mata Anda dan mengancam penglihatan Anda. Retinopati diabetik -- yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di mata -- merupakan salah satu penyebab terbesar kebutaan pada orang dewasa.
Penglihatan kabur, bintik-bintik, garis-garis, atau kilatan cahaya adalah tanda-tanda pendarahan retina, suatu keadaan darurat medis. Periksakan mata Anda sekarang, sebelum penglihatan Anda sempat memburuk.
8.Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan yang tidak diinginkan selalu merupakan ide yang baik untuk mengelola diabetes tipe 2. Tetapi jika Anda menurunkan berat badan dengan cepat, tanpa berusaha, atau tanpa melakukan sesuatu yang berbeda, itu mungkin merupakan tanda bahwa gula darah Anda terlalu tinggi.
Ketika glukosa Anda tinggi, glukosa tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine, membawa serta kalori dan cairan yang Anda konsumsi.
9.Mengalami Infeksi Berulang
Infeksi yang sering atau berulang terkadang merupakan tanda gula darah tinggi. Anda mungkin mengalami penyakit gusi, infeksi saluran kemih, infeksi bakteri atau jamur pada kulit, atau, jika Anda seorang wanita, infeksi jamur.
Infeksi lain mungkin termasuk pneumonia dan infeksi pernapasan, infeksi ginjal dan kandung empedu, serta infeksi bakteri parah pada telinga tengah dan sinus akibat jamur.
10.Luka dan Memar yang tidak Sembuh
Ilustrasi/Foto: RDNE Stock project, pexels.com
Jika gula darah Anda tidak terkontrol dengan baik, Anda mungkin mendapati luka dan memar lambat sembuh. Merawat luka, sekecil apa pun, penting karena mengurangi risiko infeksi pada penderita diabetes. Infeksi itu sendiri juga dapat memperburuk gula darah, yang membuat sistem kekebalan tubuh Anda semakin sulit melawan infeksi.
11.Tetap Kendalikan
Jangan panik tentang komplikasi diabetes -- cobalah untuk menghindarinya dengan mengikuti rencana perawatan dokter Anda dengan saksama. Minum obat Anda, makan makanan sehat, dan berolahragalah untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali.
Gunakan alat ukur gula darah Anda untuk memeriksa kadar gula darah Anda agar tetap berada dalam kisaran yang disarankan. Tes A1C setidaknya dua kali setahun akan memberikan gambaran yang baik tentang kendali gula darah Anda dari waktu ke waktu.
12.Kapan harus Menghubungi Dokter
Setiap gejala baru atau tidak biasa patut Anda hubungi dokter. Hubungi dokter Anda jika Anda merasa pusing atau gula darah Anda turun, atau jika Anda mengalami gejala parah seperti muntah yang tidak terkontrol, mati rasa atau kesemutan, atau penglihatan kabur atau ganda.
Hubungi juga dokter Anda jika Anda kesulitan mengendalikan tekanan darah dengan perawatan Anda saat ini.***
Sumber: WebMD