Nasional

BGN Tegas Soal Bahan Masak MBG: Tidak Boleh Disimpan!

25 Oktober 2025 | 11:00 WIB
BGN Tegas Soal Bahan Masak MBG: Tidak Boleh Disimpan!
Ilustrasi menu Makan Bergizi Gratis. [Instagram]

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang menegaskan bahan baku yang digunakan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak boleh disimpan berhari-hari.

rb-1

Hal itu diungkapkan Nanik usai hadirnya sorotan tajam dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait penyimpanan bahan makanan menu MBG.

Baca Juga: Puluhan Siswa SMP di Toba Diduga Keracunan MBG, Gegara Semangka Berlendir?

rb-3

"Bahan baku yang kita gunakan tidak boleh disimpan, itu ada juknisnya, jadi hari itu juga harus habis," ungkap Nanik kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).

Aturan Berlaku Untuk Semua Jenis Bahan

Nanik S. Deyang Wakil Kepala Badan Gizi Nasional. [Instagram]Nanik S. Deyang Wakil Kepala Badan Gizi Nasional. [Instagram]Nanik mengatakan pihaknya selalu berbelanja setiap hari. Dia mengatakan aturan ini berlaku untuk semua jenis bahan.

Baca Juga: Zero Error, Prabowo Komit Sempurnakan MBG

"Untuk semua bahan, tidak boleh ada bahan yang disimpan," katanya.

"Jadi belanjanya setiap hari," sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Satriyo Krido Wahono menyoroti temuan bahwa banyak orang yang merasa bahan makanan sudah pasti aman jika disimpan di dalam lemari es atau freezer.

Penyimpanan Kurang Tepat Munculkan Bakteri

Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Satriyo Krido Wahono. [Int]Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Satriyo Krido Wahono. [Int]Padahal, penyimpanan yang kurang tepat oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bisa memunculkan bakteri meski dalam lemari es.

"Biasanya menggampangkan 'oke kita dapat barang murah kita simpan di freezer, kalau di freezer pasti semuanya baik-baik saja," katanya, di Jakarta Kamis (23/10/2025).

Satriyo menilai prinsip tersebut biasanya terjadi jika suatu lembaga yang mengelola makanan menemukan harga bahan yang sedang murah di pasaran, sehingga langsung membelinya dalam jumlah banyak. Menurut dia, banyak SPPG yang belum mempunyai pengalaman yang cukup untuk mengolah makanan dalam jumlah banyak.

"Tidak seperti itu, karena dalam proses freezer pun bisa jadi dia bertumpuk terlalu banyak. Di bagian luar dingin, di dalam panas. Panas dalam artian bakterinya tumbuh, itu yang berbahaya, terangnya.

Tag BRIN BGN MBG Bahan Masak