Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Versi OCCRP, KPK Respons Begini

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam daftar tokoh terkorup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Lalu, apa respons KPK?

Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa seluruh warga negara Indonesia memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum. Tak ada yang kebal hukum.

"Semua warga negara Indonesia, memiliki kedudukan yang sama di muka hukum," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).

Baca Juga: KPK Periksa Seorang PNS Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Kampus IPDN

Lembaga anti-rasuah ini pun mengajak publik agar melaporkan tindak pidana korupsi yang melibatkan penyelenggara negara.

Masyarakat, kata Tessa, bisa melaporkan kepada aparat penegak hukum.

"Baik itu ke KPK, maupun ke Kepolisian atau Kejaksaan yang memang memiliki kewenangan menangani tindak pidana korupsi," ujarnya.

Baca Juga: Cak Imin Apresiasi Kinerja Pemerintahaan Jokowi

Sebelumnya, Jokowi menantang balik OCCRP untuk membuktikan tuduhan tersebut.

"Ya terkorup itu terkorup apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan saja," kata Jokowi kepada awak media di rumahnya, di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, saat ini banyak fitnah dan framing jahat yang mengarah pada dirinya.

Namun menurutnya tuduhan itu tersebar tanpa adanya bukti.

Terkait dugaan rilis OCCRP bermuatan politis, Jokowi meminta awak media mempertanyakan hal itu pada lembaga tersebut.

"Ditanyakan saja ke sana. Orang kan bisa memakai kendaraan apapun, bisa pakai NGO, partai, atau ormas untuk menuduh, membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu ya, gitu ya," ucap Jokowi.

Mantan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

OCCRP pada Selasa (31/12/2024), mengeluarkan rilis dan memasukkan nama Jokowi sebagai salah satu tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024.

Keempat tokoh lain yang masuk kategori itu ialah Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Hasina, dan Pengusaha dari India Gautam Adani.

OCCRP tidak menyampaikan secara gamblang alasan nama Jokowi masuk daftar tokoh terkorup di dunia.

OCCRP hanya menyebut nama Jokowi muncul berdasarkan jaringan global OCCRP.

"Kami meminta nominasi dari para pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan pihak-pihak lain dalam jaringan global OCCRP," tulisnya di situs resmi OCCRP.