Kaesang Belum Terima Undangan Kongres PDIP: Tapi Kami Tunggu
Nasional

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengungkapkan bahwa dirinya tidak menerima undangan untuk menghadiri kongres PDI Perjuangan (PDIP).
"Sampai saat ini saya belum menerima di meja saya, tapi kami tunggu kalau ada undangan buat kami," kata Kaesang Pangarep di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Kaesang bakal memastikan kehadirannya dalam kongres partai berlambang banteng itu jika telah menerima undangan.
Baca Juga: Ikut Simulasi Perang, Puan Diangkat Jadi Warga Kehormatan Marinir
"Ya kita lihat dulu lah, tempatnya kan kami juga belum tahu, waktunya kan juga kami belum tahu. Jadi kan kita harus melihat dulu dari kapannya undangan itu," kata Kaesang.
Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menyatakan banyak kader PDIP yang berpeluang menjadi sekretaris jenderal (sekjen) partai.
Ia mempersilakan siapa pun yang ingin maju untuk bertarung dalam kongres PDIP mendatang.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pastikan Lanjutkan Program Jokowi
"Kader banyak, silakan bertarung. Jadi sekjen silakan," kata Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Meski demikian, Komarudin mengaku belum mengetahui siapa saja yang berminat mencalonkan diri sebagai sekjen PDIP. Menurutnya, pemilihan sekjen tetap akan ditentukan oleh ketua umum terpilih dalam kongres.
"Saya belum tahu, itu kan nanti di kongres. Sekjen itu nanti ketum terpilih yang menentukan siapa siapanya," ujar Komarudin.
Selain menentukan sekjen, kata Komarudin, kongres PDIP juga akan memilih struktur baru partai. Termasuk memilih ketua umum untuk periode lima tahun ke depan.
"Ya itu, bukan sekjen saja, namanya seluruh pengurus itu dipilih oleh ketum, jadi kongres itu hanya memilih ketum," jelas Komarudin.
Terkait jadwal kongres, Komarudin menyatakan, rencana tetap sesuai siklus lima tahunan, meski waktu pastinya belum ditentukan.
"Nanti saja bulan April. Ah, saya tidak tahu, belum tahu kapan itu. Ada rencana, tapi waktunya belum," tuturnya.