Keracunan Massal MBG di Cianjur, Kepala BGN: Saya Sangat Prihatin

Metropolitan

Kamis, 24 April 2025 | 07:12 WIB
Keracunan Massal MBG di Cianjur, Kepala BGN: Saya Sangat Prihatin
Kepala BGN Dadan Hindayana. [Dok BGN]

Program makan bergizi gratis (MBG) saat ini sedang mendapatkan sorotan dari publik, setelah puluhan siswa SMP di Cianjur dilarikan ke rumah sakit karena keracunan masal diduga usai menyantap makanan MBG.

rb-1

Dilihat dari situs resmi Badan Gizi Nasional (BGN), Kamis 24 April 2025, jumlah siswa yang terdampak akibat mengonsumsi Makan Bergizi Gratis, yaitu 52 dari 788 siswa MAN 1 dan 20 dari 167 Siswa SMP PGRI 1.

“Saya sangat prihatin dan ikut merasakan kekhawatiran para orang tua. Anak-anak adalah masa depan bangsa dan kesehatan mereka adalah prioritas utama kami,” ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Cianjur, 200 Rumah Rusak dan 66 KK Mengungsi

rb-3

BGN saat ini tengah menunggu hasil laboratorium dari sampel makanan yang dikirimkan ke Labkesda Provinsi Jawa Barat untuk mengetahui penyebab pasti gangguan kesehatan tersebut. Hasil analisis dijadwalkan akan keluar dalam waktu 7–10 hari.

“Kami tidak ingin berspekulasi. Yang terpenting saat ini adalah memastikan anak-anak mendapatkan perawatan terbaik dan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran besar untuk perbaikan sistem ke depan,” tegas Dadan.

Dadan juga menyampaikan bahwa meskipun pengolahan makanan di dapur penyedia MBG telah mengikuti standar yang ditetapkan, evaluasi menyeluruh akan tetap dilakukan, mulai dari manajemen dapur, penyimpanan bahan pangan, hingga pengantaran ke sekolah.

Baca Juga: 3 Bencana Tanah Longsor yang Terjadi Sepekan Ini

“Kami akan memperketat sistem pengawasan dan pelatihan terhadap seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tujuan kami bukan sekadar menyikapi kasus, tapi membangun sistem pangan sekolah yang kuat, aman, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Kepala BGN saat mengunjungi anak yang dirawat. [dok BGN]

Ia menekankan bahwa perbaikan gizi melalui program MBG adalah investasi penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, karena gizi yang baik terbukti mendukung kesehatan fisik, perkembangan otak, serta kecerdasan dan daya pikir anak di usia sekolah.

Dalam kesempatan ini, Kepala BGN juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, pihak sekolah, serta pengelola dapur penyedia MBG untuk memastikan setiap rantai pelayanan pangan diperbaiki dan diawasi secara ketat.

BGN mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi. Informasi terkini akan terus disampaikan secara terbuka melalui kanal resmi BGN.

Tag Cianjur mbg BGN keracunan MBG

Terkini