Kontestan Survival Mnet, Kang Woo Jin, Tersandung Tuduhan Manipulasi Profil

Setelah tudingan bullying yang menyeret Kim Geun Woo, kini giliran Kang Woo Jin yang menjadi sorotan publik menjelang penayangan program survival idol terbaru Mnet.

Ia dituduh memalsukan asal-usul demi membangun citra sebagai "anak desa polos" yang merantau ke Seoul demi mengejar mimpi.

Netizen: Bukan Anak Desa, Tapi Lulusan Sekolah di Goyang

Kang Woo Jin (Allkpop)

Kontroversi bermula dari unggahan seorang netizen yang membagikan komentar dari seseorang yang mengaku satu sekolah dengan Kang Woo Jin. Dalam komentarnya, ia mengatakan:

“Aku satu kelas dan satu sekolah sama dia, lol. Dia sekolah dari TK sampai SMA semuanya di Goyang. Nyebelin banget lihat dia sok-sokan jadi anak Boryeong yang pindah ke Seoul. Jangan salah paham, dia bukan orang yang biasanya dipuji-puji juga. Lagian, cerita soal ‘4 tahun trainee’ itu dari mana ya?”

Sebagai informasi, Goyang adalah kota satelit besar dekat Seoul dengan populasi lebih dari 1 juta jiwa. Sementara itu, Boryeong merupakan kota pesisir yang dikenal karena Festival Lumpur Daecheon yang populer.

Dengan kata lain, perbedaan citra antara "anak kota besar" dan "anak desa" cukup signifikan dalam persepsi publik.

Publik Curiga Ada Setting-an Demi Popularitas

Kang Woo Jin (Allkpop)

Unggahan tersebut juga menyertakan foto kelulusan sekolah Kang Woo Jin dan disertai keterangan:

"Dia sekolah dari TK sampai SMA di Goyang. Kenapa harus ngaku-ngaku dari Boryeong? Kalau pun lahir di sana, tetap aja yang salah itu pencitraan di TV. Mereka bikin dia seolah-olah anak desa murni yang pernah ngamen di Boryeong sebelum ke Seoul. Itu menipu!"

Tudingan ini membuat banyak netizen merasa kecewa. Mereka menduga tim produksi acara sengaja "mengarang" cerita agar citra Kang Woo Jin terlihat lebih dramatis dan relatable bagi penonton. Respons netizen pun ramai dan pedas:

• “Kenapa harus bohong kalau akhirnya bakal ketahuan juga?”

• “Acara ini kayaknya rela pakai segala cara biar jagoannya debut.”

• “Gue merasa ditipu. Sumpah, udah vote dia tiga kali.”