KPK Cecar Komarudin Terkait Aliran Uang Hasil Korupsi di Banjar
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar mantan Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kota Banjar Tahun 2007-2008, Komarudin Saprialidin, terkait dugaan korupsi proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUPR Kota Banjar, Jawa Barat, Tahun 2012-2017.
Penyidik lembaga antirasuah memeriksa Komaruddin dalam rangka mendalami soal sejumlah pihak yang menikmati aliran uang dalam kasus tersebut.
"Pemeriksaan saksi yang hadir yaitu Komarudin Saprialidin (Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kota Banjar Tahun 2007-2008) dan yang bersangkutan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan aliran uang yang dinikmati oleh pihak yang terkait dengan perkara ini," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/12).
Baca Juga: Polisi NTB Ringkus Pemilik Sabu 1.1 Kilogram di Rumahnya
Sebelumnya, pada Senin (20/12), tim penyidik KPK telah memanggil empat saksi, yaitu Sekretaris Dinas (Sekdis) DKPLHD Kota Banjar Tahun 2007-2008 Salim Heryanto, Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Kota Banjar Tahun 2007-2008, Hilda Siti Hindasah, Kepala Bidang Bina Program Kota Banjar Tahun 2007-2008 Wawan Hernawan, dan Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BALIHKA) Kota Banjar Tahun 2009, Endang Hendra.
Salah satu saksi bernama Salim, diketahui telah meninggal dunia. Sedangkan tiga saksi lainnya dalam keadaan sakit. "Saksi yang tidak hadir akan dilakukan penjadwalan ulang," ujar Ali.
Kemudian pada Selasa (21/12), KPK kembali memeriksa empat saksi, yakni Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Kota Banjar Tahun 2010 S Heri Heryaman, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan Lingkungan Hidup (DKPPLH) Kota Banjar Tahun 2011 Supratman, Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Kota Banjar Tahun 2011 Noorjanah, dan Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kota Banjar Tahun 2011 Basir.
Baca Juga: Psikolog Sebut Putri Candrawathi Idap Rape Trauma Syndrome Usai Dapat Pelecehan Brigadir J