Kunjungan Wisman Menurun, Menparekraf Masih Bersyukur

FTNews - Dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno,” Senin (6/5), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ungkapkan data statistik terkait pariwisata di Indonesia. Hal yang menjadi fokus dalam pembicaraan ini adalah kunjungan wisman atau wisatawan mancanegara.

Pada bulan Maret 2024, tercatat sebanyak 1,04 juta wisman mengunjungi Indonesia. Namun, angka tersebut turun dari Februari 2024, dengan penurunan sebesar 1,91 persen. “Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, jumlahnya naik 19,86 persen,” ungkap Sandi.

Tahun lalu di bulan yang sama, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak sekitar 869.240 wisman mengunjungi Indonesia. Angka tersebut sekitar 171 ribu lebih kecil dari tahun 2024.

Baca Juga: Indonesia - Australia Sepakati Tiga Program Pemberantasan Ilegal Fishing

Dari 1,04 juta kunjungan wisman, wisatawan asal Malaysia mendominasi kunjungan tersebut dengan angka 15,38 persen atau sekitar 160.238 wisatawan. Di atas Australia yang menyumbang 11,92 persen atau 124.189 wisatawan dan Singapura yang menyumbang 11,52 persen atau 120.022 wisatawan.

Meningkat dari Tahun Lalu

Tari Kecak di Bali yang menjadi daya tarik wisman. Foto: Canva

Baca Juga: Hutama Karya Targetkan Lima Ruas Tol Trans Sumatera Selesai Tahun Ini

Jika membandingkan jumlah kunjungan wisman dengan periode bulan Januari-Maret tahun 2024 dengan tahun 2023, kunjungan meningkat sebesar 25,43 persen. BPS mencatat dalam periode tersebut, sebanyak 3.031.760 wisman datang ke Indonesia di tahun 2024. Sementara itu, terdapat 2.417.150 wisman yang berwisata ke Indonesia di tahun 2023. Terdapat perbedaan 614.610 kunjungan wisman di kedua periode tersebut.

Selain itu, dengan perbandingan periode yang sama, Bandara Ngurah Rai, Bali, mengalami peningkatan sebesar 31,49 persen. Sementara itu, Bandara Soekarno Hatta, Banten, mengalami kenaikan sebesar 33,03 persen.

Sebanyak 1.333.139 wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai pada periode ini, di 

mana pada tahun sebelumnya terdapat 1.013.870 wisman. Lalu, Bandara Soekarno Hatta mencatat 506.537 wisman datang ke bandara ini, di mana tahun sebelumnya sebanyak 380.763 wisman saja.

Tingkat okupansi atau tingkat penghunian kamar di hotel berbintang pada Maret 2024 mencapai 43,41 persen. Dengan rata-rata lama menginapnya selama 1,7 malam.

“Angka-angka ini kita terima dengan penuh rasa syukur. Dan diharapkan, mampu memberikan dampak terhadap pengembangan sektor pariwisata juga ekonomi kreatif,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.