Longsor di Tapanuli Utara, Satu Keluarga Asal Kota Medan Meninggal

FTNews – Tiga warga meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor yang terjadi di Jalan Lintas Perbatasan Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah, Sabtu (3/2) sore.

“Longsor terjadi, Sabtu, 3 Februari 2024, sekira pukul 17.30 WIB menyebabkan tiga orang tewas, dan sejumlah mobil tertimbun tanah hingga terseret ke sungai,” ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Tapanuli Utara, Aipda W Baringbing saat dihubungi wartawan, Minggu (4/2).

Warga yang meninggal tersebut diketahui masih satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan seorang anak yang berumur satu tahun. Mereka diketahui merupakan warga Kota Medan, Sumut.

“Dalam kejadian ini enam mobil tertimbun material longsor dan satu terseret sungai. Tim gabungan melakukan evakuasi,” katanya.

Sejumlah penumpang berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut karena sudah meninggalkan kendaraan mereka sebelum tanah longsor terjadi.

Dalam upaya penanganan, kata dia, pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait lainnya langsung melakukan evakuasi di lokasi dengan menurunkan dua alat berat.

“Hingga kini arus lalu lintas masih tetap satu arah karena jalan timbunan tanah longsor masih belum sepenuhnya bersih,” sebutnya.

Sementara itu, Staf Badan Penangulanganan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara Septian Nasution mengatakan, pihaknya telah mengerahkan alat berat dalam evakuasi korban.

“Pemkab melalui BPBD dan dinas PUPR sudah menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor dan mencari para korban,” ujar Staff Septian Nasution saat dihubungi dari Medan.

Septian mengatakan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi karena hujan intensitas tinggi hingga mengakibatkan tanah tebing di sejumlah jalan nasional jenuh terhadap air hujan.

“Hujan yang deras itu mengakibatkan longsor yang menutupi sejumlah luas jalan nasional dan mengakibatkan satu unit rumah warga hancur dan sejumlah pengendara menjadi korban,” katanya.

BACA JUGA:   Tawuran di Medan Renggut Nyawa 1 Remaja, Begini Kronologisnya

Berdasarkan data yang diperoleh, ada puluhan orang yang menjadi korban dalam peristiwa bencana alam tersebut. Hinga saat ini sudah dilakukan evakuasi untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Artikel Terkait