Makan Bakso Bareng Jokowi, Prabowo: Beliau Tahu Tempat Makan Enak

FTNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, menyantap makan siang bersama pada Senin (29/1).  Lokasinya ada di warung Bakso dan Mie Ayam Pak Sholeh Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Santap siang ini berlangsung usai peresmian Gedung Graha Utama di Akademi Militer Magelang.

Keduanya nampak akrab berbincang sembari lahap menikmati semangkuk bakso dan es kelapa muda.

Baca Juga: Rapat RKUHP Kembali Ditunda, Komisi III: Perlu Waktu 150 Tahun Lagi untuk Disahkan

“Ya ini kan tadi baru ini kan baru saja saya dengan Pak Prabowo meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang, setelah itu, makan bakso, sudah,” kata Jokowi di lokasi.

Kepada awak media, keduanya mengaku tak ada perbincangan khusus di meja makan.

(Dok: Gerindra)

Baca Juga: Geger Geopolitik! Pertemuan Anggota NU-Presiden Israel Ancam Rusak Hubungan Indonesia-Palestina?

Melainkan hanya berbincang soal cita rasa Bakso Bandongan yang lezat. Juga dengan rasa es kelapa muda dan tahu goreng.

“Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, udah gitu,” lanjut Jokowi.

Meresponse jawaban Jokowi, Prabowo pun memuji keahlian Presiden RI itu dalam memilih tempat-tempat makan enak.

“Pak Jokowi tahu di mana makan enak. Di mana-mana udah tahu beliau,” tutur Prabowo.

Resmikan Gedung Akmil

Sebelumnya, di hari yang sama Presiden Jokowi  meresmikan Graha Utama Akademi Militer (Akmil) di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (29/1).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan fasilitas tersebut akan mendorong pembelajaran di Akmil menjadi semakin baik.

(Dok: Setkab)

“Pembangunan Graha Utama seluas 8.068 meter persegi ini akan sangat memberikan dorongan kepada kita semuanya. Untuk belajar lebih baik lagi karena sarana dan prasarana pendidikan di Akmil akan makin lengkap, makin canggih, dan makin modern,” ujar Presiden.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa lanskap ekonomi dan politik global sekarang ini bergerak berubah.

Oleh sebab itu, Jokowi  menekankan pentingnya Akademi Militer untuk mampu beradaptasi dengan disrupsi dan perubahan teknologi.

Ia menilai bahwa science, technology, engineering, dan mathematic atau STEM sangat penting dalam pembelajaran dan militer.

“Sains, teknologi, engineering, matematika semuanya perlu dipelajari karena sekarang ini yang namanya kapal tanpa awak sudah sangat biasa, pesawat besar tanpa awak juga biasa, mobil tanpa awak di mana-mana, drone yang dipersanjatai dengan face recognition bisa mengejar sasaran tepat, akurat,” jelasnya.

Jokowi pun berharap dengan diresmikannya Graha Utama, Akademi Militer Magelang akan makin maju. Menurutnya, Graha Utama ini bisa dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan akademis dan acara-acara militer.

“Saya harap dengan penambahan fasilitas ini Akmil Magelang akan makin maju, menghasilkan makin banyak prajurit yang tangguh dan profesional yang siap mendedikasikan kemampuan terbaiknya untuk menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa, mewujudkan kemajuan Indonesia,” tandasnya.