Daerah

Ngeri Campur Haru! Bayi Tersangkut di Pohon Saat Banjir Bandang Agam, Ajaib Dia Selamat!

03 Desember 2025 | 22:07 WIB
Ngeri Campur Haru! Bayi Tersangkut di Pohon Saat Banjir Bandang Agam, Ajaib Dia Selamat!
Ilustrasi bayi [Foto: Becerra Govea Photo, pexels.com]

Ada banyak kisah mengerikan juga mengharukan dari kejadian bencana di tanah Sumatera. Salah satunya kasus bayi tiga bulan yang tersangkut di pohon saat banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ajaib, bayi ini selamat, baik-baik saja. Sementara enam keluarganya, termasuk kedua orangtua, meninggal terseret banjir. Bayi tiga bulan ini pun menjadi yatim-piatu.

rb-1

Sebagaimana diketahui, banjir bandang atau galodo yang melanda Desa Salareh Aia (Selaras Air) Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, pada Kamis (27/11/2025) petang, telah meluluhlantakkan daerah itu. Pilunya masyarakat setempat tak terkira. Keluarga hilang terbawa arus, anak kehilangan orangtua, dll, menjadi pengalaman menyayat hati masyarakat.

Di tengah kehancuran masif yang menyapu bersih permukiman warga, muncul sebuah kisah keajaiban dan harapan yang berpusat pada seorang bayi laki-laki berusia tiga bulan, bernama Fathan. Dia adalah satu-satunya yang selamat dari keluarganya, sebuah fakta yang kini menjadikannya simbol ketahanan di tengah bencana.

Baca Juga: Sungai Batang Ombilin Mirip Sungai Swiss Pasca Banjir Sumatera, Letaknya di Mana?

rb-3

Seluruh Keluarga Bayi Fathan Meninggal

Keluarga kecil Fathan tinggal di tepi Sungai Selaras, salah satu dari lima hingga enam rumah yang berjejer di pinggiran sungai, dekat jembatan penghubung desa, dilansir mediacenter.riau

Wali Nagari (Kepala Desa) Selaras Air Timur, Ahmad Fauzi [Foto: mediacenter.riau]Wali Nagari (Kepala Desa) Selaras Air Timur, Ahmad Fauzi [Foto: mediacenter.riau]Saat air bah datang, rumah mereka habis tersapu. Bayi malang ini tinggal bersama ibu, ayah, nenek, om, tante, dan kakaknya, total tujuh orang.

Baca Juga: 482 TPS di Sumbar Tak Terhubung Internet di Pilkada 2024, Berikut Rinciannya

Tragisnya, Wali Nagari (Kepala Desa) Selaras Air Timur, Ahmad Fauzi, mengonfirmasi bahwa seluruh anggota keluarga Fathan, selain dirinya sendiri, tidak ada yang selamat.

"Malam setelah banjir bandang, saat evakuasi darurat berlangsung di tengah kegelapan dan sisa-sisa reruntuhan, Fathan ditemukan dalam kondisi yang benar-benar ajaib, tersangkut di sebuah pohon yang kokoh berdiri," kata Fauzi, Rabu (3/12/2025), dilansir mediacenter.riau

Penemuan bayi sekecil itu di lokasi yang telah menelan semua anggota keluarganya menjadi momen yang sangat mengharukan dan memberi secercah harapan di tengah keputusasaan. 'Bayi Titipan Tuhan', begitulah ia dijuluki, karena keberhasilannya lolos dari maut yang menyergap.

Duka Menyusul di Rumah Sakit

1 2 Tampilkan Semua
Tag Sumatera Barat Banjir Bandang Kab Agam Bayi tersangkut di Pohon