Obat Diabetes Metformin Dapat Kurangi Risiko Covid-19 Jangka Panjang
Kesehatan

Penelitian terbaru diungkap oleh peneliti bahwa obat diabetes Metformin dapat mengurangi risiko Covid-19 jangka Panjang hingga 64 persen, dilansir Medical News Today.
Apa itu Covid-19 jangka Panjang?
Ini adalah kondisi pasca-Covid-19, melibatkan gejala jangka panjang yang muncul setelah sakit. Orang dengan kondisi ini dapat mengalami gejala seperti kabut otak, kelelahan, dan bahkan sesak napas.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Clinical Infectious Diseases mengeksplorasi kemungkinan intervensi yang dapat membantu pencegahan Covid-19 jangka panjang. Penelitian ini berfokus pada orang dewasa di Inggris yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Hasil studi menunjukkan bahwa peserta yang memulai Metformin dalam waktu tiga bulan setelah didiagnosis infeksi memiliki risiko Covid-19 yang lebih rendah.
Apakah Metformin memiliki efek perlindungan terhadap Covid-19 jangka panjang?
Ilustrasi obat/Foto: pexels.com
Studi ini menyelidiki lebih dalam potensi efek perlindungan dari obat Metformin. Data sebelumnya menunjukkan bahwa memulai Metformin dalam waktu tiga hari setelah diagnosis Covid-19 membantu mengurangi risiko Covid-19 jangka panjang.
Untuk studi saat ini, para peneliti menggunakan data perawatan primer dari individu-individu di Inggris melalui basis data yang disebut Clinical Practice Research Datalink Aurum. Mereka juga memiliki akses ke data mortalitas dan "himpunan data perawatan sekunder Statistik Episode Rumah Sakit".
Para peneliti mengikutsertakan orang dewasa yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dan pernah terinfeksi SARS-CoV-2.
Konsumsi Metformin 3 Bulan setelah Didiagnosis Covid-19
Secara keseluruhan, para peneliti melibatkan 624.308 peserta, dan dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 mulai mengonsumsi Metformin dalam waktu tiga bulan setelah diagnosis Covid-19. Ketika membandingkan pengguna Metformin dengan non-Metformin, persentase pengguna non-Metformin yang mengalami Covid-19 jangka panjang lebih tinggi dibandingkan dengan pengguna Metformin.
Para peneliti menyimpulkan bahwa memulai Metformin dalam waktu 90 hari setelah diagnosis infeksi menurunkan risiko terkena Covid-19 jangka panjang sebesar 64%. Hasil serupa untuk analisis subkelompok.
Penelitian ini mampu menunjukkan potensi manfaat Metformin dalam menurunkan risiko Covid-19 jangka panjang, bahkan ketika dimulai lebih lambat setelah diagnosis.