FTNews – Apple mengisyaratkan akan menghadirkan artificial intelligence (AI) dalam produk ponselnya, iPhone. Namun, perusahaan masih bungkam dengan kabar ini. AI baru ini bernama OpenELM.
CEO Apple Tim Cook mengisyaratkan bahwa fitur AI generatif akan hadir di perangkat perusahaannya. Ia mengatakan kabar ini pada Februari lalu. Tim Cook, dikutip The Verge menyebut Apple telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam mengembangkan teknologi ini. Tapi, belum ada informasi spesifik seperti apa penggunaannya.
Rencana penanaman AI dalam iPhone menjadi ambisi besar perusahaan. Rabu lalu, Apple merilis OpenELM, yakni serangkaian empat model bahasa pada Hugging Face model library. Dalam unggahan di Hugging Face bahwa AI ini bekerja efisien dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan teks, seperti menulis email.
OpenELM adalah singkatan dari “Open-source Efficient Language Modelsâ€. Teknologi bahasa ini akan bersifat open source dan bisa digunakan pihak lain.
‘Ukuran’ OpenELM Lebih Kecil dari AI Lain
AI ini memiliki empat ukuran dengan 70 juta parameter; 450 juta parameter; 1,1 miliar parameter; dan 3 miliar parameter. Adapun parameter mengacu pada banyak variabel yang dipahami model dalam pengambilan keputusan dari kumpulan data pelatihannya.
Sebagai perbandingan, AI model Phi-3 buatan Microsoft memiliki 3,8 miliar parameter, sementara Gemma Google menawarkan versi 2 miliar parameter. Ukuran OpenELM yang lebih kecil ini akan cocok digunakan pada perangkat ponsel dan laptop.
Desember tahun lalu, Apple Meluncurkan MLX, yaitu kerangka pembelajaran mesin yang idealnya memudahkan model AI untuk berjalan lebih baik di Apple Silicon. Selain itu, perusahaan juga telah merilis model pengeditan gambar bernama MGIE.
AI lain yang telah dirilis ialah Ferret-UI, yaitu teknologi navigasi untuk ponsel cerdas. Apple juga disebut tengah mengerjakan alat penyelesaian kode mirip Copilot GitHub. Meski demikian, serangkaian teknologi AI dari Ferret-UI dan OpenELM yang telah dirilis, Apple belum menggunakannya secara komersil.