Pembunuhan Kasir Alfamart Tol Cipularang, Ayah Pelaku Shock Anaknya Jadi Pembunuh

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pembunuhan kasir Alfamart Dina Oktaviani (21) yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, Karawang. Pelakunya Heryanto (27) dan dua warga O dan R yang ikut membantu pelaku membuang jasad korban, juga telah diamankan dan kini dalam pemeriksaan kepolisian.

Polres Purwakarta dan Polres Karawang berkolaborasi menangani kasus yang menggemparkan warga ini.

Sementara ayah pelaku, Karsa (50), yang berada di rumah anaknya Heryanto di Kampung Pasir Oa, Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, tempat pembunuhan terjadi, menyaksikan Satreskrim Polres Purwakarta melakukan olah TKP.

Baca Juga: Saksi Ahli: Pernyataan Sambo Tidak Ikut Menembak Terindikasi Berbohong

Dia mengaku sangat sedih dan shock lantaran anaknya, Heryanto, yang selama ini dikenal berperilaku baik, di luar dugaan mampu melakukan pembunuhan keji.

Dia bukan hanya membunuh korban (Dina Oktaviani) dan menjarah harta korban tapi juga melakukan pemerkosaan setelah korban meninggal. Karsa mengaku, ia masih sulit mempercayai anaknya bisa melakukan kekejian itu.

Karsa tak Percaya Anaknya Pembunuh: Sejak Kecil Dia Anak Baik

Baca Juga: Saksi Arif Rachman Sebut Kombes Susanto Ambil Baju Brigadir J Usai Autopsi di RS Polri

“Sejak kecil dia anak baik, penurut, tidak pernah macam-macam. Dia juga jarang keluar rumah. Dia juga anak yang rajin. Tapi kenapa begini,” ungkap Karsa dengan suara parau.

Heryanto telah menikah dan memiliki seorang anak dan mereka tinggal di rumah tempat terjadinya pembunuhan. Namun saat korban datang ke rumah itu dan akhirnya dibunuh dan diperkosa, baik istri maupun anaknya tidak berada di rumah. Konon, mereka tengah menginap di rumah keluarga.

Karsa, ayah pelaku mengaku, Heryanto dibesarkan oleh dirinya karena Ia dan istri telah bercerai sejak Heryanto masih kecil. Namun begitu, meski hanya dibesarkan oleh seorang ayah, tidak ada tanda-tanda perilaku beringas pada anaknya. Justru sebaliknya, anaknya merupakan anak yang baik dan penurut.

Dugaan Terlilit Hutang

Ketika ditanya soal anaknya mungkin terlilit hutang, Karsa mengaku tidak tahu. Ia hanya ingat suatu Ketika sang anak mengaku akan mengajukan pinjaman ke Bank BRI. Namun kemudian dinasehati. Apakah rencana pinjaman itu tetap berlanjut, dirinya tidak tahu.

Pengakuan Kepala Desa

Sementara itu, pengakuan Kepala Desa Wanawali, Kecamatan Cibata, Purwakarta, Wahyuni, mengakui kalau selain Heriyanto, dua warganya juga ikut dibawa polisi untuk diminta keterangan kasus pembunuhan Dina Oktaviani.

Dia juga mengaku tidak tahu persis peranan kedua warganya itu dalam kasus ini, namun dia mendengar, keduanya tidak terlibat langsung dalam pembunuhan, namun mereka diminta bantuan oleh Heriyanto untuk mengantarnya.

Sementara keterangan di lapangan menyebutkan, Heriyanto bersama dua tetangganya itu menyewa mobil untuk membawa jenazah korban. Ketiganya berhenti di jembatan merah yang berada di atas Sungai Citarum, kemudian membuang jenazah korban.