Persiapkan Layanan Maksimal, PT KCIC Gandeng 20 Perusahaan untuk Bekerja Sama
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - PT KCIC bersama 20 perusahaan melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) untuk mendukung layanan dan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ini dilakukan menjelang operasional pada Maret mendatang.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan, kerja sama dilakukan sebagai bagian dari upaya persiapan operasional KCJB.
Utamanya untuk meningkatkan pelayanan KCJB pada calon penumpang. Kemudian meningkatkan revenue stream serta memberikan dampak pada masyarakat di sekitar trase KCJB.
Baca Juga: Gubernur Bali: Turis Chek-in Hotel Tak Bakal Ditanya Status Pernikahan
“Pada prinsipnya kehadiran KCJB harus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang dan memberi dampak positif di masyarakat. Untuk itulah kerjasama ini terjalin,†ujar Dwiyana
MoU tersebut dilakukan untuk berbagai aspek layanan KCJB mulai dari penjualan tiket, sistem pembayaran, pengembangan kawasan dan aksesibilitas, integrasi moda transportasi, serta penerapan energi terbarukan.
Sebanyak 20 perusahaan yang menandatangani nota kesepahaman adalah perusahaan BUMN, afiliasi BUMN, BUMD hingga perusahaan swasta yaitu Bank Mandiri, Telkom, BRI, BNI, BJB, Nusatrip, Tiket.com, Traveloka, Voltras Travel, Pointer, Jaklingko, GoTo, Grab, Finnet, Xendit, Doku, OVO, PT Lanais, Indonesia Battery Corporation, dan Pertamina Power Indonesia.
Baca Juga: Empat Daerah ini Gerak Cepat Lakukan Mitigasi Penyebaran Hepatitis Akut
“Kami bersyukur dukungan dari berbagai pihak untuk KCJB ini sangat tinggi. Kami akan berupaya memaksimalkan semua dukungan itu agar KCJB membawa dampak positif bagi semua pihak dari waktu ke waktu,†ujar Dwiyana.
KCJB adalah bisnis yang strategis dan memiliki potensi pengembangan yang baik. Karena itu, KCIC terbuka pada berbagai pihak untuk membangun kemitraan dari berbagai potensi yang ada.
Bahkan dalam waktu dekat, KCIC akan membuka peluang kerja sama untuk naming right. Ini untuk stasiun - stasiun yang akan dilintasi oleh Kereta Cepat Jakarta Bandung.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara. Karena itu potensi-potensi pengembangan yang ada terus kami gali dan kami bangun. Kami terbuka bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dari kalangan BUMN ataupun perusahaan swasta," Dwiyana.