PPP: Pencapresan Ganjar Merupakan Amanat Sejarah

Nasional

Selasa, 02 Mei 2023 | 00:00 WIB
PPP: Pencapresan Ganjar Merupakan Amanat Sejarah

Forumterkininews.id, Jakarta - Ketua Mahkamah Partai DPP PPP Ade Irfan Pulungan menilai bahwa pencapresan Ganjar Pranowo oleh PPP merupakan sebuah kelanjutan sejarah bersatunya idelogi nasionalisme dan Islam.

rb-1

"Sejak zaman awal kemerdekaan, orde baru hingga masa reformasi, kerjasama antara partai nasionalis dan Islam selalu terjadi. Saat ini kerjasama itu dipelihara dengan baik oleh PDIP dan PPP," kata Irfan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/5).

Kerjasama PDIP dan PPP tidak hanya terjadi di Pilpres, namun dipraktikan di semua lini demokrasi. Banyak Pilkada yang mencerminkan kerjasama PDIP - PPP.

Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Beda 5 Warna Surat Suara Pemilu

rb-3

"Salah satu yang paling fenomenal adalah koalisi PDIP - PPP di Pilkada Jawa Tengah tahun 2018. Saat itu menduetkan Pak Ganjar Pranowo - Gus Taj Yasin Maimoen," ucap Irfan.

Jika dirunut ke belakang, ada koalisi "Mega - Bintang" yang pada akhir Orde Baru (Pemilu 1997) merupakan bentuk perlawanan kepada kediktatoran Soeharto.

"Sejarah juga mencatat pasangan Megawati-Hamzah Haz yang pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Ini merupakan pasangan PDIP-PPP yang selalu dikenang dua partai ini," tambah Irfan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Larangan Bukber untuk Internal Pemerintahan

Hubungan PDIP dan PPP selama ini menurut Irfan juga sangat harmonis dan saling menghormati. Tokoh-tokoh kedua partai dalam banyak kesempatan dan zaman saling menghormati.

Seperti kedekatan Ibu Megawati dengan tokoh-tokoh senior PPP yaitu Ismail Hasan Metareum (ex Ketum PPP), Mudrick Sangidoe dan Tokoh Ulama Kharismatik PPP KH. Maimun Zubair.

Itu merupakan bentuk hubungan yang sangat harmonis. Baik secara personal maupun kelembagaan Partai yang selalu melakukan kerjasama Politik dan saling bersilaturahmi.

"Kantor PPP - PDIP yang bersebelahan atau bertetangga di Jl Diponegoro, Menteng Jakarta pusat yang menjadikan simbol hubungan kedekatan yang kuat bagi PPP dan PDIP," kata Irfan

Tentunya menurut Irfan, PPP ingin mengulang kembali sejarah tersebut dalam pesta demokrasi pada Pemilu Presiden tanggal 14 Februari 2024.

Dengan mendukung dan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI periode 2024 - 2029. Serta mengusulkan kader terbaik dari internal PPP sebagai Wakil Presiden.

Tag Nasional PPP Pemilu 2024 Ganjar Pranowo PDIP

Terkini