Setelah 25 Tahun, MCR Akhirnya Manggung di Jakarta – Ini Jadwal dan Lokasinya!
Lifestyle

Grup musik rock asal Amerika Serikat, My Chemical Romance (MCR), dipastikan akan tampil di Jakarta pada 3 Mei 2026. Kedatangan Gerard Way dkk ini menjadi bagian dari festival musik Hammersonic 2026, yang juga menandai satu dekade pelaksanaan festival tersebut.
Kabar bahagia bagi para penggemar MCR ini diumumkan langsung oleh pihak penyelenggara, Ravel Entertainment, melalui akun Instagram resmi mereka pada Senin (7/7/2025).
Baca Juga: Sambut Ultah Hammersonic ke-10, Green Day bakal Konser di Jakarta Tahun Depan
"Tenang saja, walaupun ini bagian dari festival, MCR tetap tampil sebagai headliner utama dengan durasi dan setlist penuh seperti konser tunggal," tulis pihak Hammersonic.
Tiket Dijual 9 Juli, Lokasi Masih Dirahasiakan
Meski belum mengungkap lokasi pasti, penjualan tiket akan dibuka mulai 9 Juli 2025 pukul 13.00 WIB melalui situs resmi Hammersonic. Penampilan My Chemical Romance di Jakarta nanti akan menjadi bagian dari rangkaian tur Asia Tenggara mereka bertajuk "My Chemical Romance: South East Asia 2026".
Baca Juga: Green Day Bakal Konser di Jakarta, Promotor Spill Tantangan Riders
Tur ini akan dimulai di Bogotá, Kolombia pada 22 Januari 2026, lalu berlanjut ke beberapa kota besar seperti:
-
Bangkok (22 April 2026)
-
Manila (25 April 2026)
-
Singapura (28 April 2026)
-
Jakarta (3 Mei 2026 – Penutup Tur Asia Tenggara)
Ikon Emo dan Rock Generasi 2000-an
My Chemical Romance dibentuk pada tahun 2001 di New Jersey, Amerika Serikat. Band ini terdiri dari:
-
Gerard Way (vokal)
-
Ray Toro (gitar utama)
-
Frank Iero (gitar ritme)
-
Mikey Way (bass)
MCR dikenal sebagai pionir dalam genre emo, punk rock, dan alternative rock, dengan pengaruh besar di era 2000-an. Beberapa lagu andalan mereka antara lain:
-
Welcome to the Black Parade (2006)
-
Helena (2004)
-
Teenagers (2006)
-
I'm Not Okay (I Promise) (2004)
-
Disenchanted (2006)
Tahun 2025 ini, mereka tengah menjalani tur spesial memperingati ulang tahun ke-20 album legendaris mereka, The Black Parade, yang hanya digelar di Amerika Serikat.
(Selvianus Kopong Basar)