Remaja Ini Nyaris Tewas, Lakukan Diet Ketat hanya Konsumsi Sayuran dan Obat Pencahar Selama 2 Minggu

Seorang gadis berusia 16 tahun dari Provinsi Hunan, Tiongkok Tengah, hampir kehilangan nyawanya setelah mencoba diet ekstrem yang sangat berbahaya. Dalam keseharian selama dua minggu, gadis Bernama Mei ini hanya memakan sayuran dan obat pencahar.

Ia ingin menurunkan berat badan dengan cepat agar baju ulang tahun yang sudah disiapkan muat dengan tubuhnya.

Hasilnya?

Remaja ini nyaris kehilangan nyawa. Dia segera dilarikan ke rumah sakit.

Kadar Kalium Darah Turun ke Tingkat Berbahaya

Dilansir Oddity Central, selama dua minggu, Mei hanya mengonsumsi sedikit sayuran dan obat pencahar dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit setelah tiba-tiba kehilangan kekuatan di lengan dan kakinya, serta mengalami sesak napas.

Tes darah darurat menunjukkan bahwa kadar kalium darah Mei telah turun ke tingkat berbahaya, mengakibatkan kondisi yang disebut hipokalemia serius. Jika tidak ditangani, kondisi yang mengancam jiwa ini dapat menyebabkan gagal napas dan henti jantung mendadak.

Jalani Prosedur Medis Darurat 12 Jam untuk Bertahan Hidup

Mei memberi tahu dokter bahwa ia telah menjalani diet sayuran dan obat pencahar selama dua minggu, berharap dapat menurunkan berat badan yang cukup agar muat dengan gaun ulang tahunnya.

Diet ekstrem yang dilakukan remaja berusia 16 tahun ini menempatkannya dalam kondisi kritis, di ambang henti jantung, dan ia membutuhkan prosedur medis darurat selama 12 jam untuk bertahan hidup.

Peringatan untuk Mereka yang Ingin Kurus dengan Cara Cepat

Ilustrasi/Foto: Vanessa Loring, pexels.com

Ia mengalami pemulihan yang luar biasa dan baru-baru ini dipulangkan dari rumah sakit, tetapi para dokter menggunakan kasusnya sebagai kisah peringatan bagi orang lain yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat tanpa terlalu memikirkan kesehatan mereka.

"Ia memperlakukan dirinya sendiri dengan cukup keras. Ia hanya perlu berlari 5 km sehari," komentar seseorang di Weibo, Twitter versi Tiongkok.

"Pencahar. Ia tidak menurunkan berat badan, ia mencoba bunuh diri," tulis orang lain.***