Forumterkininews.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mangkir alias tidak hadir dari panggilan pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sekjen Kemenhub diagendakan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.
KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Novie pada Kamis (20/7). Selain Novie, KPK juga akan memeriksa pengusaha Billy Haryanto alias Billy Beras. Namun Billy juga mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai saksi.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, kedua saksi tidak hadir dan tanpa konfirmasi terkait alasan ketidakhadirannya,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangan di Jakarta, Jumat (21/7).
Karena mangkir, KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap anak buah Menhub Budi Karya dan pengusaha Billy Beras.
Namun demikian, Ali belum menyampaikan kapan keduanya akan dilakukan pemanggilan untuk diperiksa sebagai saksi.
Ali juga belum memberikan penjelasan secara detail mengenai alasan pemanggilan terhadap keduanya.
“KPK ingatkan dan harapkan sikap kooperatif kedua saksi tersebut untuk hadir pada pemanggilan berikutnya,” ucap Ali.
Baca Juga: KPK Tetapkan 10 Tersangka OTT Pejabat DJKA Kemenhub
Sebelumnya diketahui, penyidik KPK pada Selasa, 11 April 2023, melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Terkait dugaan korupsi di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.
Setelah menjalani pemeriksaan, KPK menetapkan 10 orang sebagai tersangka, dan langsung ditahan. Terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dan perbaikan rel kereta api di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
