Sosok Ratna Listy, Artis yang Dianggap Ridwan Kamil Mirip Cinta Pertamanya
Lifestyle

FT News - Cuitan lawas Ridwan Kamil tengah jadi sorotan publik. Calon Gubernur DKI Jakarta ini sendiri telah memberikan klarifikasi dan permohonan maaf terkait cuitan lawasnya itu.
Namun sejumlah netizen masih banyak yang meng-capture cuitan RK itu. Salah satunya cuitn RK tertanggal 12 September 2010.
Pada cuitan itu, RK menuliskan sosok Ningsih, guru olahraga saat ia waktu SD. Disertai tagar jaman SD, RK menyebut bahwa Ningsih itu cinta pertamanya.
Baca Juga: Kapolrestabes Medan Diperiksa Tim Polda Sumut
Menariknya, RK kemudian menyamakan Ningsih dengan artis Ratna Listy. Seksi begitu kata RK di cuitan lawasnya itu.
"#jamadSd cinta pertama malah ke guru olahraga SD. Ibu Ningsih namanya. Seksi sih kayak Ratna Listy," tulis cuitan lawas RK itu.
Tweet lawas Ridwan Kamil tentang cinta pertama [Tangkap layar X]Lantas siapa Ratna Listy? Ratna Sulistyaningsih merupakan nama lengkap Ratna Listy. Ia artis kelahiran Madiun, Jawa Timur pada 2 Agustus 1973.
Baca Juga: Atta Halilintar Rumahkan Bodyguard yang Ancam Jurnalis: Saya Mohon Maaf
Karier Ratna diawali dari kemenangannya dalam ajang Bintang Radio dan Televisi se-Jawa Timur pada 1989, sebelum kemudian menjadi penyanyi profesional.
Wanita dengan tinggi 167 cm ini juga telah membintangi beberapa sinetron, antara lain Tanda Akhir Zaman, Menjemput Impian, dan serial misteri Pengantin Iblis yang ditampilkan di TPI.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Twitter/@ridwankamil)
Tak hanya di dunia hiburan, Ratna juga menjajal dunia bisnis. Alumni Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Administrasi Niaga angkatan 1991 Universitas Brawijaya, Malang ini bersama suaminya, mendirikan PT Cendrawasih Budi Mulia yang bergerak di bidang distributor bahan bakar khusus, Pertamax.
Pada Pemilu 2019, Ratna sempat mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Nasional Demokrat -- Nasdem. Ratna bertarung di Dapil Jatim VIII.
Ridwan Kamil Minta Maaf Tweet Lawas
Gaduhnya tweet lawas membuat RK buka suara. Lewat akun X lamanya, politisi partai Golkar itu meminta maaf karena telah membuat gaduh.
Berikut pernyataan lengkap Ridwan Kamil:
TWIT-TWIT LAMA
Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas. Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan julid.
Tapi kemudian takdir membawa saya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari walikota sampai gubernur. Saya giliran balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial. Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar.
Konon setiap orang akan melewati fase-fase jadi tukang protes, anak muda yang rebel penuh kritik dan sinisme. Tapi semua orang juga berproses, harus menjadi lebih bijaksana dan tahu diri.
[embed]https://twitter.com/ridwankamil/status/1827706215889334273[/embed]
Ibarat anak-anak yang selalu protes pada orangtuanya, remaja yang rebel, pemuda yang kritis dan sinis, pada saatnya akan jadi orangtua yang melihat dari sudut pandang yang berbeda. Yang akan bilang pada dirinya sendiri, "Oh gitu ya saya dulu", dan "Ternyata begini rasanya di posisi ini."
Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi—bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi. Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini. Saya banyak belajar.
Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak.
Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya.
Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on.
Ridwan Kamil