Suka Bikin Khawatir, Normalkah Anak Umur 1 Tahun Belum Bisa Berjalan?
Lifestyle

Banyak orang tua yang khawatir mengenai perkembangan anak terutama ketika kerap dibandingkan dengan putra-putri orang lain. Misalnya ketika anak mencapai 1 tahun, sebagian mungkin khawatir ketika masih belum bisa berjalan.
Hal itu karena tidak sedikit orang tua yang beranggapan bahwa anak sudah harus bisa berjalan saat ulang tahun pertamanya. Tidak bisa berjalan saat usia 1 tahun dianggap telat berkembang.
Lalu normalkah anak umur 1 tahun belum bisa berjalan?
Dikutip Alodokter.com, sebenarnya anak umur 1 tahun belum bisa berjalan adalah hal yang normal. Sebelum mulai berjalan, anak perlu memiliki koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot yang baik untuk menopang tubuhnya. Kemampuan ini diperoleh anak secara bertahap sepanjang tahun pertama kehidupannya.
Di usia 6 bulan, anak mulai mampu menegakkan kepalanya saat duduk. Ini menandakan bahwa koordinasi tubuhnya sudah lebih baik.
Di usia 9 bulan, anak sudah bisa duduk sendiri dan merangkak, yang menjadi tanda bahwa ia memiliki keseimbangan tubuh yang baik.
Di usia 10 bulan, anak sudah bisa berdiri sambil berpegangan pada benda yang bisa dijangkau. Ini menandakan bahwa tubuhnya telah seimbang dan ototnya sudah cukup kuat, terutama otot panggul, lutut, dan tumit.
Setelah semua kemampuan dasar didapatkan, anak mungkin memulai langkah pertamanya di usia 11 atau 12 bulan. Langkahnya pun tidak langsung lancar.
Anak perlu mengenali bagaimana cara menempatkan kaki pada permukaan lantai dan mempelajari koordinasi gerakan antara sisi tubuh bagian kanan dan kiri.
Saat usianya 18 bulan biasanya anak sudah bisa berdiri tegak tanpa bantuan orang dewasa atau benda di sekitarnya serta dapat berjalan lancar. Selain itu, anak juga biasanya akan sedikit lebih terlambat dalam berdiri, apabila ia terlahir prematur.
Sesuai dengan tahap perkembangan ini, normal bila anak usia 1 tahun belum bisa berjalan. Selama anak menunjukkan keinginannya untuk berdiri dan menggerakkan tubuhnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Hal yang paling penting, terus berikan stimulasi agar perkembangan motorik anak sesuai dengan usianya.