Takut Kematian, Hotman Paris Akan Ubah Gaya Hidup

Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea mengungkapkan bahwa dirinya memiliki ketakutan terhadap kematian. Dia akan mulai merubah gaya hidup karena takut bisa meninggal kapan saja.

Ketakutan akan kematian mulai dirasa Hotman setelah beberapa waktu lalu sempat menjalani perawatan di rumah sakit Singapura karena penyakit yang menyerang organ hatinya.

Setelah sembuh, pria yang dikenal sebagai pengacara karismatik itu kini mencoba untuk hidup sehat dengan memperbanyak kegiatan olahraga.

Baca Juga: Takut Dihajar Razman Arif Nasution? Hotman Paris Dikawal Pria Bertubuh Kekar

Hotman Paris Hutapea. [X]

"Rasa ketakutan tiap waktu kita bisa meninggal, ya ada ketakutan itu. Ternyata organ tubuh kita lemah, tiap waktu kita bisa lewat. Sekarang saya mau nambah olahraga. Selama ini olahraganya renang, sekarang saya olahraganya yang keluarin keringat yaitu jalan pagi," ungkap Hotman Paris, Rabu (19/3/2025).

Tak hanya menambah variasi olahraga, Hotman Paris menyebut dirinya kini mulai mengurangi aktivitas mengunjungi tempat hiburan malam. Dia tak lagi mau pulang pagi karena waktunya yang dekat dengan jam masuk kerja.

"Yang berubah paling kentara saya biasa tiga kali seminggu clubbing, karena saya punya saham di situ dan untuk promosi juga, clubning, dansa, pergi jam 10 malam, jam 3 pagi pulang, jam 6 langsung kerja. Nah itu yang bikin masalahnya," sebut Hotman Paris.

Baca Juga: Biodata dan Agama Hotman Paris Hutapea, Pengacara Nyentrik Hampir Diamuk Razman Arif Nasution

Di sisi lain, pengacara kondang ini tetap tak akan membatasi pekerjaan yang datang kepadanya. Dia merasa sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu untuk bekerja selama seminggu penuh.

Hotman Paris Hutapea takut akan kematian. [FT News/Selvianus Kopong Basar]

"Itu sudah saya bawaan, tiap hari kerja. Minggu kadang kerja. Pengacara punya ciri khas sendiri, enggak bisa enggak dipegang sendiri. Kasus saya besar, bisnis besar, yang libatkan konglomerat dan pengusaha, butuh tenaga," cetus Hotman.

Dia kemudian tak menampik bahwa sakit liver yang dideritanya beberapa waktu lalu merupakan akumulasi dari jadwal bekerjanya yang padat. Namun dibandingkan menguranginya, dia lebih memilih untuk mengubah gaya hidup untuk menghindari penyakit.

"Semula saya kira, saya digigit berang-berang, saya sudah disuntik rabies sekali, terus yang kedua harusnya disuntik tapi saya nggak, ternyata liver saya kena. Saya terlalu capek kerja dari jam 4 sampai malam, belum syuting TV," pungkas Hotman.