Terungkap Aksi Brutal Warga Belarus terhadap Balita Afghanistan di Bandara Moskow

Nasional

Kamis, 26 Juni 2025 | 02:25 WIB
Terungkap Aksi Brutal Warga Belarus terhadap Balita Afghanistan di Bandara Moskow
Vladimir Vitkov, pelaku kekerasan fisik terhadap balita Afghanistan berusia 18 bulan di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia. (X)

Seorang balita asal Afghanistan berusia 18 bulan di Bandara Sheremetyevo, Moskow, menjadi korban kekerasan fisik oleh seorang pria warga negara Belarus bernama Vladimir Vitkov.

rb-1

Peristiwa mengenaskan ini terjadi saat balita bernama Yazdan dan ibunya baru saja tiba di Moskow setelah melarikan diri dari zona konflik akibat agresi militer Israel terhadap Iran.

Namun, di bandara, tanpa alasan yang jelas, Vitkov secara brutal mengangkat dan membanting kepala Yazdan ke lantai.

Baca Juga: Mengapa Tsunami akibat Gempa Rusia 8,8 Magnitudo Tidak Sebesar yang Dikhawatirkan? Ternyata Ini Jawabannya

rb-3

Rekaman CCTV

Vladimir Vitkov, pelaku kekerasan fisik terhadap balita Afghanistan berusia 18 bulan di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia. (X)

Baca Juga: Drone Ukraina Hantam Pembangkit Nuklir Terbesar Rusia Picu Kebakaran, Tingkat Radiasi Berbahaya?

Rekaman CCTV yang beredar menunjukkan aksi sadis tersebut. Polisi Rusia kemudian mengamankan pelaku, yang mengaku dalam pengaruh alkohol dan ganja. "Saya mencoba membunuh anak itu... Saya sedang dalam pengaruh narkoba," ujar Vitkov saat diinterogasi.

Duta Besar Iran untuk Rusia, Kazem Jalali, menyebut serangan tersebut sebagai tindakan yang “benar-benar tidak manusiawi.”

Dalam pernyataannya kepada kantor berita Tasnim, Jalali mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Rusia untuk memastikan identitas korban. Meski awalnya dikira warga negara Iran, korban ternyata tercatat sebagai warga negara Afghanistan.

Kondisi balita Yazdan kini sangat kritis. Ia mengalami cedera berat di bagian kepala dan tulang belakang.

Tim medis di Pusat Medis Anak Roshal, Moskow, mengonfirmasi adanya fraktur tengkorak terbuka, hematoma subdural, serta pendarahan internal. Saat ini, Yazdan berada dalam kondisi koma yang diinduksi secara medis.

Ibu korban, Sahar Hajizada, terus bertanya kepada dokter apakah putranya bisa selamat. Rasa sedih dan trauma mendalam menyelimuti keluarga kecil yang semula berharap menemukan perlindungan di Rusia.

Pelaku Pecandu Narkoba

Rekaman CCTV terlihat Vladimir Vitkov, melakukan kekerasan fisik terhadap balita Afghanistan berusia 18 bulan di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia. (Tangkapan layar video X)

Sementara itu, Ombudsman Anak Rusia, Ksenia Mishonova, dengan tegas menyebut pelaku sebagai “monster pecandu narkoba” dan menyerukan hukuman seberat-beratnya. “Saya tidak bisa diam melihat kekejaman seperti ini. Pelaku pantas dihukum kerja paksa hingga akhir hayatnya,” ujarnya.

Ironisnya, pelaku sendiri memiliki seorang anak perempuan yang usianya hampir sama dengan korban. Vitkov diketahui tinggal di wilayah Gomel, Belarus, bersama keluarganya sebelum insiden ini terjadi.

Insiden mengerikan ini memicu kemarahan publik dan membuka kembali diskusi tentang perlindungan pengungsi serta penanganan kekerasan terhadap anak di wilayah perbatasan dan transit.

Sumber: Tasnim News

Tag rusia moskow afghanistan

Terkini