TikTok Berikan Label untuk Konten Buatan AI

Teknologi

Senin, 13 Mei 2024 | 00:00 WIB
TikTok Berikan Label untuk Konten Buatan AI

FTNews - Media sosial asal Singapura, TikTok, akan memberikan label kepada konten-konten yang menggunakan artificial intelligence (AI) dalam pembuatannya. Hal ini untuk meningkatkan transparansi dan literasi dari pada penggunanya.

rb-1

Mereka mengatakan bahwa AI memberikan peluang kreatif yang sangat luar biasa. Namun, juga dapat menyesatkan orang-orang yang melihatnya. Terutama, jika mereka tidak mengetahui apabila konten tersebut merupakan buatan AI. Oleh karena itu, pelabelan ini akan menjadi sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Untuk konten-konten buatan AI, TikTok akan memberikan label AI-generated content (AIGC) secara otomatis. Selain itu, juga mewajibkan para pembuat konten untuk memberi label AIGC yang realistis selama lebih dari satu tahun.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

rb-3

Lalu, mereka juga menggunakan alat yang pertama untuk mempermudah melakukan pelabelan. Mereka mengungkapkan bahwa sebanyak 37 juta pembuat konten telah menggunakan fitur ini.

“Meskipun sebagian besar orang ingin menikmati konten yang dihasilkan AI, akan ada pelaku kejahatan yang menggunakan AIGC untuk dengan sengaja menipu orang lain. Kami mewaspadai risiko tersebut. Itulah alasan kami mengapa dengan tegas melarang konten buatan AI yang menyesatkan dan berbahaya, baik diberi label atau tidak,” tulis TikTok dalam unggahan di blognya.

Tidak Bekerja Sendiri

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Ilustrasi pelabelan konten buatan AI di TikTok. Foto: TikTok

Dalam merealisasikan hal ini, TikTok bekerja sama dengan Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA) untuk menangani konten buatan AI. Dengan bekerja sama dengan C2OA, TikTok menjadi media sosial pertama yang mengimplementasikan Kredensial Konten. 

C2OA adalah sebuah grup gabungan dari beberapa perusahaan-perusahaan di dunia untuk menangani permasalahan informasi yang menyesatkan atau palsu. Berdiri sejak tahun 2021, perusahaan-perusahaan tersebut adalah Adobe, Microsoft, ARM, BBC, Intel, dan Truepic.

Selain bekerja sama dengan C2OA, TikTok juga membuat pusat media literasi. Dalam pengembangan hal ini, mereka bekerja sama dengan MediaWise dan WITNESS, yaitu perusahaan yang bekerja di bidang pengecekan fakta.

Melalui Kredensial Konten, akan melampirkan metadata ke konten untuk mengenali dan memberi label AIGC secara instan. Saat ini, fitur sudah dapat berjalan sejak Kamis (9/5) pada gambar dan video. Sementara itu, akan segera hadir pada konten audio.

Kredensial Konten akan tetap melekat dengan konten yang telah diunggah. Saat seseorang mengunduh konten tersebut, label tersebut akan tetap menempel pada konten.

Tag Teknologi TikTok Konten Buatan AI Label AIGC

Terkini