Tumpengan Sederhana, Ini Harapan Prabowo di HUT ke-16 Gerindra
Nasional

FTNews - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Gerindra di kediamannya di Jalan Kertanegara no.4, Jakarta Selatan, Selasa (6/2) malam.
Acara itu berlangsung secara internal dan sederhana. Namun sejumlah elit partai terlihat hadir. Seperti Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
“Kita rayakan secara sederhana, hanya tumpengan. Tadi pagi sudah di Bali, ulang tahun kita yang ke-16, dua dikali delapan, dwiwindu,†ujar Prabowo usai kepada wartawan.
Baca Juga: KSP Dorong Percepatan Sistem Perizinan Berusaha Sektor Minerba
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan harapannya agar Partai Gerindra dapat berkontribusi lebih banyak untuk Indonesia.
“InsyaAllah, yang terbaik untuk bangsa dan rakyat,†tutur Prabowo.
Sebelum merayakan HUT ke-16 Partai Gerindra di Rumah Kertanegara, Prabowo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra menghadiri peringatan hari jadi partai berlambang burung garuda itu bersama kadernya di Denpasar, Bali.
Baca Juga: KPU: Masyarakat Boleh Foto dan Video Penghitungan Suara di TPS
Saat perayaan di Bali, ia menyebut bahwa Pulau Dewata itu harus semakin cantik. Dengan melakukan pembangunan tanpa merusak apa yang sudah melekat pada Bali sejak dahulu.
Ia juga mengucapkan 'We have to make Bali Beautiful' yang langsung mendapat tepuk tangan riuh ribuan pendukungnya.
"Pembangunan Bali harus sesuai dengan ciri khas Bali, budaya dan adat Balinya. Teknologi kita mulai tetapi jangan merusak kepribadian Bali. Kita harus sejahterakan seluruh Bali," ujar Prabowo di Bali.
Tak hanya ingin membuat Bali lebih cantik tanpa merubah apa yang sudah ada, Prabowo menyinggung perlunya bandara lain atau cadangan untuk mengurangi kemacetan di Bali.
Di hadapan ribuan kadernya, ia berjanji akan memberikan solusi untuk permasalahan yang Bali hadapi saat ini.
"Saya akan mengkaji untuk pembangunan bandara di Bali Utara. Kita tidak boleh tergantung satu, kalau ada apa-apa satu bandara tidak bisa dipakai harus ada candangan bandara lain. Saya dengar aspirasi rakyat Bali, mereka sangat menghendaki ada bandara di Bali Utara,"tandasnya.