Internasional

UI Anugerahkan Gelar untuk Kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung

17 Oktober 2025 | 14:35 WIB
UI Anugerahkan Gelar untuk Kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung
Kim il Sung, kakek Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pernah mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia (Instagram)

Sebuah fakta sejarah yang kurang dikenal menyatakan bahwa Kim Il Sung, kakek dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tercatat pernah menerima sebuah gelar dari Universitas Indonesia (UI). Informasi yang dikutip dari Arsip UI tersebut perlu diluruskan.

rb-1

Gelar yang diterima oleh Kim Il Sung bukanlah gelar akademik biasa yang diperoleh melalui menempuh pendidikan, melainkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa.

Baca Juga: Kim Jong-un Menangis di Depan Peti Mati Prajurit yang Gabung Rusia

rb-3

Gelar Honoris Causa merupakan penghargaan tertinggi di dunia akademik yang diberikan oleh suatu universitas kepada seorang individu atas jasa-jasa dan kontribusi luar biasanya di bidang tertentu, tanpa melalui proses kuliah atau ujian sebagaimana lazimnya.

Kisah Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa

Kim il Sung, kakek Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pernah mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia (Instagram)Kim il Sung, kakek Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pernah mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia (Instagram)

Baca Juga: Kim Jong-Un Resmikan Tempat Wisata Mewah di Korea Utara, Ada 54 Hotel

Cerita di balik pemberian gelar ini berawal dari kunjungan Kim Il Sung ke Indonesia pada tahun 1965.

Saat itu, Presiden Soekarno secara pribadi mengusulkan agar Universitas Indonesia menganugerahkan gelar tersebut kepada pemimpin Korea Utara itu. Rektor UI pada masa itu, Soemantri Brodjonegoro, awalnya mengusulkan pemberian gelar dalam bidang ilmu sosial.

Namun, usulan ini ditolak oleh Soekarno yang berpendapat bahwa Kim Il Sung lebih layak menerima penghargaan dalam bidang teknologi.

Pertimbangan Soekarno didasarkan pada kemajuan pesat yang dicapai Korea Utara dalam pengembangan teknologi mesin pada era tersebut.

Akhirnya, disepakati bahwa UI akan menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang teknik kepada Kim Il Sung. Rencana awal, prosesi wisuda akan dilangsungkan di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat.

Namun, atas alasan keamanan dan protokol kenegaraan, lokasi acara tersebut dipindahkan secara mendadak ke Istana Negara.

Perubahan lokasi yang mendesak ini tentu saja menyebabkan kesibukan luar biasa bagi panitia yang dipimpin oleh Pembantu Rektor I UI saat itu, Slamet Iman Santoso.

Seluruh perlengkapan dan peralatan untuk upacara akademis harus dipindahkan dari kampus ke istana dalam waktu yang sangat singkat.

Prosesi penganugerahan pun berlangsung. Sebelum berangkat ke Istana, Rektor Soemantri Brodjonegoro menyerahkan jubah dan toga doktor kepada Kim Il Sung.

Acara inti kemudian dimulai dengan pemutaran lagu kebangsaan kedua negara, Indonesia Raya dan Aegukga.

Sambutan disampaikan oleh Rektor UI, dilanjutkan dengan penyerahan ijazah dan pengalungan rencana (lencana) kepada Kim Il Sung.

Sang penerima penghargaan kemudian menyampaikan pidato yang berisi tentang prinsip kemandirian dalam perjuangan revolusioner.

Setelah rangkaian acara tersebut, Kim Il Sung mengakhiri kunjungannya di Indonesia dan kembali ke Korea Utara pada tanggal 20 April 1965.

Untuk memahami konteks pemberian gelar ini, penting untuk melihat sejarah panjang Universitas Indonesia.

Sejarah Terbentuknya Universitas Indonesia

Kim Jong Il (kiri) bersama ayahnya, Kim Il Sung (Instagram)Kim Jong Il (kiri) bersama ayahnya, Kim Il Sung (Instagram)

Cikal bakal UI bermula pada abad ke-19. Pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan.

Lembaga ini, yang lulusannya diberi gelar Dokter Djawa, merupakan embrio dari pendidikan tinggi di Hindia Belanda.

Perkembangan berikutnya terjadi pada tahun 1924 dengan berdirinya Rijksuniversiteit te Leiden cabang Batavia, yang kemudian pada tahun 1942 diambil alih oleh pemerintah pendudukan Jepang dan diubah namanya menjadi Ika Daigaku.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, lembaga pendidikan tinggi ini diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 1947, namanya diubah menjadi Universiteit van Indonesie yang berkedudukan di Jakarta.

Pasca pengakuan kedaulatan Indonesia pada tahun 1949, pemerintah memandang perlu untuk memiliki sebuah universitas nasional.

Akhirnya, pada tahun 1950, Universiteit van Indonesie diubah namanya secara resmi menjadi Universitet Indonesia, dan kemudian Universitas Indonesia.

Tag kim jong un korea utara korut kim il sung kim jong il

Terkait

Terkini