Usai Tampil Di WOA Jerman, Killa The Phia Dapat Respons Positif Dari Warga Aceh
Lifestyle

FT News - Unit metalcore asal Aceh, Killa The Phia mengaku mendapat sambutan yang cukup positif dari warga Aceh usai kembalinya mereka dari festival metal terbesar di dunia, Wacken Open Air 2024 di Jerman pada Agustus lalu.
Suksesnya Killa The Phia tampil di ajang internasional membuka lebar pikiran warga Aceh terhadap musik metal. Hal itu disampaikan Madon (vokalis) pada FTNews.co.id, Selasa (3/9/2024).
"Alhamdulilah kita bisa buktikan bahwa kita band asal Aceh bisa berbicara di level dunia. Alhamdulillah respons positif ini membuka lebar pandangan masyarakat Aceh terhadap musik metal," katanya.
Madon juga membagikan pengalamannya saat tampil mewakili Indonesia di Wacken Open Air di Jerman. Atmosfer yang luar biasa yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya saat manggung.
"Atmosfernya luar biasa. Kita diberi durasi tampil 20 menit membawakan 3 lagu yang salah satunya kami kolaborasikan dengan instrumen musik etnik dari Aceh yakni, gendang rapai dan sarune kale," ungkap Madon.
Perasaan bisa tampil di Wacken Open Air Jerman tentunya sangat bangga sekali. Karena tampil tidak hanya membawa nama band saja, namun bisa tampil membawa nama Indonesia.
Sebelum tampil di WOA Jerman, Killa The Phia submit karya ke website resmi kompetisi, dari ratusan band kita terjaring ke 50 besar, kemudian lanjut ke 10 besar yg mana audisi live di Bandung dan alhamdulillah akhirnya kita keluar sebagai juara dan berhak mewakili Indonesia ke Jerman.