100 Orang Tewas di Thailand, Oposisi Akui Pemerintah Thailand Gagal
Partai oposisi Pheu Thai melontarkan kritik tajam kepada Perdana Menteri sekaligus Menteri Dalam Negeri, Anutin Charnvirakul, yang dinilai berulang kali gagal menangani berbagai krisis nasional.
Kritik memuncak setelah bencana banjir besar Hat Yai yang menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa.
Baca Juga: Dari Bandung ke Bangkok, Seblak Jadi Tren Kuliner Mendunia
Banjir Hat Yai Mematikan, Lebih dari 100 Orang Tewas
Upaya penyelamatan para korban banjir di Thailand yang telah tewaskan sedikitnya 100 orang [Instagram]
Dr. Cholnan Srikaew, anggota parlemen Nan sekaligus mantan Menteri Kesehatan, menyebut situasi di wilayah Selatan sudah berada pada tahap “sangat mengerikan”.
Baca Juga: PSU 10 Desa di Kabupaten Demak Bakal Digelar 24 Februari Mendatang
Lebih dari 100 korban jiwa dilaporkan, sementara banjir merendam berbagai provinsi dan menyebabkan kerugian meluas.
Menurut data resmi, 1.226.627 rumah tangga atau sekitar 3.542.583 orang di sembilan provinsi terdampak banjir tahun ini. Kota Hat Yai, pusat ekonomi di Songkhla, menjadi wilayah dengan kerusakan paling parah dan diperkirakan membutuhkan waktu lama untuk pulih.
Permintaan Maaf Terlambat, Pheu Thai: “Bukannya Tanggung Jawab, Ini Damage Control”