40 Orang Tewas di India Demi Melihat Aktor Vijay

Seorang saksi bernama S. Sabesan menceritakan bahwa Vijay dijadwalkan hadir sekitar tengah hari, tetapi baru tiba enam jam kemudian.

Menurutnya, saat itu area sekitar lokasi sudah dijejali massa dari berbagai wilayah. Barikade dan tali pembatas dipasang, namun jumlah pengunjung yang terus bertambah membuat situasi semakin sulit dikendalikan.

Sabesan mengatakan banyak orang mulai tumbang saat Vijay sedang berbicara di hadapan para pendukung.

Melihat situasi itu, sang aktor menghentikan orasi dan memanggil ambulans agar para korban bisa segera dievakuasi. Cerita ini disampaikan oleh Sabesan yang berprofesi sebagai pengusaha tekstil.

Vijay Sempat Lempar Botol Minuman

Aktor dan politisi Vijay (Instagram @actorvijay)

Kesaksian lain datang dari seorang pengacara bernama R. Rajendaran. Ia mengatakan Vijay sempat melempar botol minum ke arah kerumunan dari kendaraan kampanyenya untuk membantu mereka yang kelelahan.

Namun kericuhan muncul ketika sang aktor bersiap meninggalkan lokasi dan kendaraannya mulai bergerak.

Menurut Rajendaran, ratusan orang berusaha mendekat dan mengikuti kendaraan Vijay, membuat situasi menjadi kacau.

Dorong-dorongan terjadi, menyebabkan banyak orang terpeleset, jatuh, atau terinjak dalam kepanikan. Momen itu diduga menjadi titik awal dari jatuhnya korban dalam jumlah besar.

Menteri Kesehatan Subramanian menyatakan bahwa pelaksanaan acara tersebut dinilai kurang tertib. Pemerintah negara bagian telah membentuk tim investigasi yang dipimpin mantan hakim untuk menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.

Laporan hasil penyelidikan dijadwalkan rampung dalam waktu satu bulan.

Sebagai bentuk bantuan, Kepala Menteri Tamil Nadu, M.K. Stalin, mengumumkan dukungan finansial lebih dari 11.000 dolar AS bagi setiap keluarga yang kehilangan anggota.

Vijay, yang pensiun dari dunia film pada 2024 dan mendirikan partai Tamilaga Vettri Kazhagam, menyampaikan duka mendalam melalui media sosial. Perdana Menteri Narendra Modi juga menyebut tragedi tersebut sebagai peristiwa yang sangat menyayat hati.

Sumber: ABC News