63 Jenazah Dievakuasi, BNPB Pastikan Seluruh Korban Ponpes Al Khoziny Telah Ditemukan

Sebanyak 63 jenazah yang menjadi korban ambruknya gedung musalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh jenazah korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur telah ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Baca Juga: BNPB Bersama Komisi VIII DPR RI Tinjau Penanganan Warga Terdampak Banjir di Bojongsoang
"Seluruh jenazah sudah ditemukan. Dari total itu, ada tujuh berupa potongan tubuh," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Budi Irawan dalam konferensi pers di posko tanggap darurat di halaman Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Selasa (7/10/2025).
Kecil Kemungkinan Adanya Jenazah Lain
Petugas gabungan mengevakuasi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny. [Instagram]
Baca Juga: Januari- November, 3.354 Bencana Alam Terjadi di IndonesiaÂÂ
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi sementara, seluruh jenazah diperkirakan berasal dari dalam kompleks ponpes yang kini telah rata dengan tanah.
"Sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah," katanya.
Area tersebut saat ini sudah bersih dari material runtuhan bangunan.
Operasi Basarnas Dianggap Selesai
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Budi Irawan. [Instagram]
Kendati demikian, kata dia, kejelasan jumlah akhir korban masih menunggu hasil identifikasi lanjutan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terutama untuk memastikan tujuh bagian tubuh yang ditemukan apakah merupakan dua korban yang dilaporkan hilang.
"Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan. Namun kepastian jumlah korban secara resmi baru dapat dipastikan setelah proses DVI selesai," tutup Budi.