Auto Rusak, Hindari Kebiasaan Parkir Mobil Ini Jika Tak Mau Suspensi Rusak
Risiko mobil tergelincir pun meningkat, terutama jika permukaan jalan licin atau berbatu.
Gunakan selalu rem tangan saat parkir di permukaan miring untuk mengurangi tekanan berlebih pada suspensi.
Ilustrasi mobil sedang parkir di atas jalan berbatu dan berpasir [Meta AI]
4. Parkir di Area Tergenang Air
Air dan lumpur yang mengenai komponen suspensi dapat menimbulkan karat, korosi, dan menurunkan kinerja peredam kejut. Jika dibiarkan, mobil akan terasa keras saat dikendarai dan kehilangan stabilitas.
Hindari tempat parkir yang lembap, basah, atau rawan genangan, terutama saat musim hujan.
5. Terlalu Rapat di Area Padat
Parkir terlalu mepet di area ramai meningkatkan risiko benturan kecil saat ada kendaraan lain keluar-masuk. Gesekan dan dorongan ringan ini memberi tekanan tambahan pada suspensi.
Selalu jaga jarak aman agar mobil dan suspensi tetap terlindungi.
6. Mengandalkan Rem Kaki di Tanjakan
Menahan mobil hanya dengan rem kaki, tanpa menarik rem tangan, memberikan tekanan berlebihan pada suspensi serta sistem pengereman. Kondisi ini bisa menyebabkan komponen cepat aus bahkan memicu mobil bergerak sendiri saat rem mengendur.
Biasakan menggunakan rem tangan sebagai pengaman utama saat parkir di tanjakan.
Hindari Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Suspensi
Kebiasaan parkir yang salah bisa mempercepat kerusakan suspensi tanpa disadari. Mulai dari parkir di permukaan miring, tempat basah, hingga terlalu dekat dengan trotoar, semua memberi tekanan berlebih pada sistem kaki-kaki mobil.
Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara, biasakan:
- Parkir di permukaan datar
- Selalu gunakan rem tangan
- Hindari genangan air
- Jaga jarak aman saat parkir
Perhatian kecil ini dapat memperpanjang usia suspensi dan menghemat biaya perawatan di masa depan.