Fakta Baru Kasus Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak, Pelaku Sempat Makan Malam dan Bercanda Bersama Keluarga
Daerah

Polisi mengungkap fakta baru kasus remaja bunuh ayah dan nenek, serta melukai ibu di Cilandak, Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan AP, ibu dari tersangka MAS (14), mereka sempat bercanda sekeluarga sebelum peristiwa memilukan itu terjadi.
"Jadi waktu malam kejadian, dari keterangan Ibu anak tersebut, mereka masih bercanda selayaknya ibu, ayah, dan keluarga inti ya," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa (10/12).
Baca Juga: Polisi: Pelaku yang Racuni Orang Tuanya Pernah Mencoba Lakukan Pembunuhan
"Kemudian mereka masih tertawa. Ya itu yang terjadi dari keterangan ibu yang tadi kita mintain keterangan," imbuhnya.
Dari pengakuan AP selanjutnya, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, mereka juga sempat menikmati makan malam bersama selayaknya sebuah keluarga.
"Sebelum tidur, jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa. Jadi tidak menyangka akan terjadi (peristiwa pembunuhan itu)," ucap Nurma.
Baca Juga: Terjerat Kasus Vape Obat Keras, Jonathan Frizzy Terancam 12 Tahun Kurungan Penjara
Kasus pembunuhan yang dilakukan MAS terjadi pada Sabtu (30/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dua orang tewas yaitu sang ayah APW (40) dan neneknya, RM (69).
Sementara AP, ibu pelaku, mengalami luka tusuk dan berhasil menyelamatkan diri. AP pun harus menjalani perawatan medis akibat luka yang dialaminya.
Polisi telah menetapkan MAS sebagai tersangka atau anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
Karena masih di bawah umum, MAS tidak ditahan selama menjalani proses hukum. Melainkan dititipkan di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS).
Polisi sampai saat ini masih mendalami motif MAS yang sesungguhnya hingga nekat melakukan aksinya.
Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari asosiasi psikologi forensik (Apsifor) untuk mengungkap motif tersebut.