Internasional

Greta Thunberg Ditangkap di London saat Dukung Aktivis Palestina Mogok Makan

24 Desember 2025 | 08:22 WIB
Greta Thunberg Ditangkap di London saat Dukung Aktivis Palestina Mogok Makan
Greta Thunberg saat ditangkap kepolisian London. [x @Prisoners4Pal]

Aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg, ditangkap aparat kepolisian di pusat Kota London pada Selasa waktu setempat, 23 Desember 2025. Penangkapan itu terjadi saat ia menyatakan dukungan kepada aktivis pro-Palestina yang tengah melakukan mogok makan.

rb-1

Para aktivis tersebut menggelar aksi mogok makan sebagai bentuk protes atas penahanan mereka tanpa jaminan sambil menunggu persidangan. Mereka dituduh terlibat dalam sejumlah aksi demonstrasi sebelumnya yang berlangsung di berbagai wilayah Inggris.

Kronologi Penangkapan Greta Thunberg

Baca Juga: Sebelum Serang Iran, Israel Cabut 52 Nyawa di Gaza Pakai Drone

rb-3

Dikutip AP News, kelompok Prisoners for Palestine membagikan sebuah video yang memperlihatkan Greta Thunberg, berusia 22 tahun, sedang memegang poster dukungan terhadap para pemogok makan. Poster tersebut juga menampilkan dukungan bagi organisasi Palestine Action.

Pemerintah Inggris sebelumnya telah menetapkan Palestine Action sebagai organisasi teroris pada awal tahun ini. Penetapan tersebut menjadi dasar hukum bagi kepolisian untuk menindak pihak-pihak yang diduga memberikan dukungan.

Baca Juga: Berbondong-Bondong Pengakuan Anggota PBB, Hal Itu Berarti Jadikan Palestina sebagai Negara?

Aksi protes berlangsung di depan gedung Aspen Insurance di Plantation Place, kawasan City of London. Dalam demonstrasi itu, dua aktivis terlihat menyemprotkan cat merah ke bagian depan gedung sebagai simbol protes.

Menurut Prisoners for Palestine, perusahaan asuransi tersebut menjadi target karena diduga memiliki keterkaitan dengan perusahaan pertahanan Israel, Elbit Systems. Kawasan City of London sendiri dikenal sebagai pusat industri jasa keuangan Inggris.

Kepolisian City of London menyatakan telah menangkap seorang pria dan seorang perempuan atas dugaan perusakan properti. Seorang perempuan lainnya kemudian diamankan dengan dugaan mendukung organisasi yang telah dilarang.

Identitas Tak Diungkap

Aktivis asal Swedia Greta Thunberg saat ditangkap militer Israel. (X Israelmfa)Aktivis asal Swedia Greta Thunberg saat ditangkap militer Israel. (X Israelmfa)

Polisi Inggris umumnya tidak mengungkap identitas tersangka kepada publik sebelum adanya penetapan dakwaan resmi. Hingga kini, aparat belum menyebutkan nama pihak-pihak yang ditangkap dalam peristiwa tersebut.

Delapan anggota Palestine Action diketahui tengah menjalani mogok makan di penjara. Mereka memprotes penahanan tanpa jaminan sambil menunggu proses hukum atas berbagai tuduhan terkait aksi protes sebelumnya.

Dua tahanan pertama yang ikut mogok makan telah melakukannya selama 52 hari. Prisoners for Palestine menyebut kondisi mereka berada pada tahap kritis dan berisiko mengancam nyawa.

Pemerintah Inggris menegaskan tidak akan mencampuri proses peradilan dan menyerahkan sepenuhnya keputusan soal penahanan dan jaminan kepada pengadilan. Sebelumnya, pada Februari 2024, Greta Thunberg sempat dibebaskan oleh pengadilan London dari dakwaan menolak perintah polisi dalam aksi protes industri minyak dan gas.

Tag palestina inggris greta thunberg