Horror! Seorang Santri Meninggal Setelah Dilempar Kayu Berpaku Oleh Gurunya

FT News – Seorang santri berinisial KAF (14) bernasib naas setelah dilempar sebuah kayu berpaku oleh gurunya di Desa Bacem, Ponggok, Blitar, Jawa Timur.

Sang guru atau ustaz melempar kayu tersebut lantaran KAF yang tidak segera melaksanakan Salat Dhuha.

Berdasarkan pernyataan Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar.

Ustaz yang berinisial U meminta para santri untuk mandi dan bersiap untuk melaksanakan Salat Dhuha. Namun, para santri menghiraukan perintahnya.

Ilustrasi tempat kejadian perkara (TKP). Foto: Canva

“Karena santri tersebut tidak segera meninggalkan mainnya, kemudian ustaz tersebut mengambil kayu dan dilemparkan ke santri tersebut. Kebetulan pada saat itu korban lewat, akhirnya korban itu lewat dan mengenai kepala bagian belakang. Kayu tersebut ada pakunya,” ujarnya kepada media.

Paku tersebut sudah dicabut dari kepala KAF, tetapi ia sudah tidak sadarkan diri. Ia pun langsung dilarikan ke RSUD Srengat. Karena kondisinya yang sudah kritis, korban langsung dibawa menuju RSKK Kediri.

Malangnya, pihak rumah sakit tidak berani untuk melakukan operasi. “Kepalanya sudah mengalami pendarahan. Dan apabla dilaksanakan operasi pun, kecil sekali keberhasilannya,” jelas Samsul.

Ilustrasi pembunuhan. Foto: Canva

Pada akhirnya, pihak rumah sakit tidak ingin mengambil risiko hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terdahadap pengurus MTs tersebut. Juga, telah memeriksa ustaz yang melempar korban dengan kayu berpaku tersebut.

Ia pun mengakui perbuatannya, tetapi pihak kepolisian belum menetapkannya sebagai tersangka.

Hal tersebut dikarenakan pihak keluarga belum membuat laporan ke pihak kepolisian karena kedua orang tuanya berada di luar negeri dan belum dapat dihubungi.

Artikel Terkait