Iran Ancam Israel: Segera Tinggalkan Wilayah yang Kalian Duduki!
Nasional

Ancaman serius disampaikan angkatan Bersenjata Iran kepada warga Israel.
Iran memerintahkan warga Israel untuk meninggalkan wilayah yang diduduki Israel selagi bisa, karena serangan balasan Iran akan menargetkan seluruh wilayah tersebut.
"Peringatan bagi kalian dalam beberapa Hari ke depan, tinggalkan wilayah yang kalian duduki, karena tentu saja, mereka tidak akan dapat dihuni di masa depan!” kata Kolonel Reza Sayyad, juru bicara Angkatan Bersenjata, pada Minggu (15/6/2025) dilansir dari IRNA.
Baca Juga: Usai Kebakaran Hutan Dahsyat, Israel Kini Diterjang Banjir dan Longsor
Ancaman yang disampaikan Iran dilontarkan tak lama setelah gelombang baru serangan Iran dimulai terhadap Israel.
Ilustrasi rudal yang dilancarkan Iran ke Israel sebagai bentuk balasan. [Instagram]
Ia mengingatkan Israel bahwa Angkatan Bersenjata dalam beberapa hari terakhir telah berulang kali menargetkan situs-situs sensitif di Israel dan memiliki data lengkap mengenai target-target tersebut, termasuk situs-situs militer dan keamanan, pusat-pusat pengambilan keputusan, dan tempat tinggal para komandan dan ilmuwan militer Israel.
Baca Juga: Timur Tengah Semakin Memanas, Giliran Irak yang Tembak Drone ke Israel
"Untuk itu, kami tekankan: jangan biarkan rezim kriminal menjadikan kalian perisai manusia," Sayyad mengingatkan.
Dia juga menambahkan bahwa berlindung di bawah tanah tetap tidak menjamin keselamatan.
Jika tidak diikuti, katanya, hal itu akan membawa nasib yang lebih sulit bagi orang Israel.
Israel Memulai Perang dengan Menewaskan Sejumlah Perwira Militer Iran
Sejumlah pejabat militer Iran yang Tewas akibat serangan brutal Israel. [Instagram]
Rezim Israel mulai menyerang wilayah Iran, termasuk bangunan tempat tinggal, dalam agresi tak beralasan pada malam hari (13/6/2025) kemarin.
Pejabat tinggi militer Iran dibunuh dalam serangan yang ditargetkan. Warga sipil tewas ketika rumah-rumah diserang secara langsung. Seluruh pusat populasi terkena dampaknya.
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei lalu menunjuk komandan militer baru di hari yang sama dan mengatakan kehidupan akan menjadi suram bagi Israel.
Tak lama kemudian, Iran memulai serangan balasan jauh ke dalam Israel, menghantam Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa, di antara target lainnya.
Kehidupan terhenti di wilayah yang diduduki karena orang Israel telah menghabiskan seluruh hari di tempat perlindungan bom bawah tanah.
Pejabat Iran mengatakan misi tersebut akan terus berlanjut selama diperlukan.
Meskipun ada penyensoran ketat Israel, banyak rekaman muncul dari rudal Iran yang mengenai target mereka dalam serangan presisi.