Kabar Baik Untuk Emmak-Emmak! Harga Bahan Pokok di Rejang Lebong Aman Terkendali, Kapolres: Kami Terus Awasi!
Polres Rejang Lebong melalui Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) kembali melakukan inspeksi rutin ke sejumlah pasar tradisional untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pasar dan melindungi konsumen dari potensi permainan harga.
Sejumlah pasar yang menjadi lokasi pengecekan antara lain Pasar Bang Mego, Pasar De Curup, Pasar Atas, serta Pasar Air Putih Baru.
Baca Juga: Pemkab Rejang Lebong Tata Aset demi Efisiensi
Petugas mendatangi pedagang bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, ayam, bawang, cabai, dan daging untuk mengecek pergerakan harga sekaligus memastikan ketersediaan pasokan.
Pengawasan Rutin di Sejumlah Pasar Tradisional untuk Cek Ketersediaan dan Harga
Baca Juga: 143 Rumah Tak Layak Huni di Rejang Lebong Dibedah
Dari hasil pemeriksaan di lapangan, seluruh harga kebutuhan pokok masih berada pada level stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Petugas menegaskan tidak ditemukan pedagang yang menaikkan harga tanpa dasar maupun melakukan tindakan manipulatif lainnya.
“Kami turun langsung untuk memastikan pasar tetap kondusif. Sampai hari ini, harga masih stabil dan sesuai HET. Tidak ada indikasi pedagang menaikkan harga sesuka hati,” jelas Kepala Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Rejang Lebong, Ipda Agus Mengku Haryono.
Agus menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilakukan secara rutin, terutama sebagai langkah pencegahan terhadap praktik penimbunan yang berpotensi memicu kelangkaan dan lonjakan harga.
Penjualan Sembako Dipantau Ketat
Peringatan Keras: Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Penimbunan dan Permainan Harga
“Kalau ada yang mencoba menimbun atau memainkan stok untuk kepentingan pribadi, tentu akan kami tindak tegas sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.
Polres Rejang Lebong memastikan bahwa kegiatan monitoring ini akan terus ditingkatkan untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus mengantisipasi gejolak harga menjelang momen-momen tertentu seperti libur panjang atau perayaan besar.