Kapan Waktu yang Tepat Minum Kopi di Bulan Ramadan?

Di bulan Ramadhan, sudah tentu pola makan dan minum kita berubah karena kita dilarang menyantap apapun di siang hari.

Pola minum kopi pun bisa jadi berubah di bulan Ramadan, mengingat kita seringkali menyeruput si hitam manis ini di pagi hari.

Karena ada perubahan pola konsumsi yang berubah di bulan Ramadan, kapan tepatnya kita minum kopi di bulan suci ini?

Baca Juga: 5 Sinyal Tubuh yang Menandakan Kita Harus Batalkan Puasa

Dikutip dari Antara, Dokter spesialis gizi dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, meminum kpoi di bulan puasa tetap dibolehkan, asal diperhatikan waktu dan jumlah saat mengonsumsinya.

Ilustrasi seorang muslim meminum kopi (Meta AI)

Hal ini lantaran kafein dalam kopi bisa memicu produksi asam lambung, utamanya ketika perut dalam keadaan kosong setelah berpuasa.

Dokter Maulianah lantas menyarankan para penikmat kopi meminum kopi saat puasa tidak di saat waktu sahur.

Baca Juga: Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah Beserta Artinya

Menurutnya, meminum kopi saat sahur justru akan memicu dehidrasi, sehingga bisa membuat puasa tidak lancar.

Lalu kapan waktu yang tepat minum kopi di bulan puasa? Menurutnya, waktu yang tepat adalah beberapa jam setelah berbuka puasa.

“Sebaiknya meminum kopi dan teh ini kurang lebih 1-2 jam setelah berbuka puasa. Jangan pada saat berbuka puasa langsung meminum teh atau kopi dalam perut kosong," jelas Dokter Maulianah.

Ia juga menyarankan agar tidak terlalu banyak meminum kopi saat bulan puasa, cukup 1-2 cangkir saja sehari.

Minum kopi saat bulan Ramadan disarankan maksimal 2 cangkir (Pexels)

Selain itu, Dokter Maulianah juga mengimbau untuk tidak meminum kopi bersamaan dengan memakan hidangan utama.

Hal ini lantaran kafein yang terkandung dalam kopi dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.

"Jumlah mengonsumsinya sebaiknya juga dibatasi kurang lebih 1-2 cangkir saja per hari-nya," ungkapnya.

Dokter Maulianah juga menyarankan, agar kesehatan tetap terjaga, sebaiknya meminum kopi yang tidak mengandung kafein, agar jam tidur tidak terganggu.

"Kita tahu bahwa kafein juga memiliki efek untuk meningkatkan metabolisme sehingga di beberapa orang nantinya akan mengganggu jam tidur yang akhirnya mengganggu jam istirahat," tutup dia.