Lifestyle

Kasus Hilda Pricillya Viral di Media Sosial karena Dugaan Perselingkuhan dengan Anggota TNI, Ini Fakta Lengkapnya!

01 Oktober 2025 | 23:11 WIB
Kasus Hilda Pricillya Viral di Media Sosial karena Dugaan Perselingkuhan dengan Anggota TNI, Ini Fakta Lengkapnya!
Hilda Pricillya. [X]

Nama Hilda Pricillya belakangan ini menjadi sorotan publik setelah kasus dugaan perselingkuhannya dengan seorang prajurit TNI berinisial Pratu Risal H mencuat ke permukaan.

rb-1

Peristiwa ini dengan cepat menyebar di media sosial, memicu perdebatan luas di kalangan netizen, dan menimbulkan pertanyaan tentang kesetiaan dalam rumah tangga serta integritas di lingkungan militer.

Kronologi Dugaan Perselingkuhan Hilda Pricillya

Baca Juga: Mobil Patroli Tabrak Warga di Dompu, Diduga Dikemudikan Polisi Mabuk

rb-3

Berdasarkan informasi yang beredar, isu perselingkuhan ini bermula saat Hilda Pricillya—yang merupakan istri dari Serka Muh. Farid Batjo—mengikuti kegiatan seni tari gabungan antara Prajurit Yonif 725/Wrg dan anggota Persit. Dalam acara tersebut, ia pertama kali berkenalan dengan Pratu Risal H.

Dari perkenalan singkat itu, komunikasi keduanya mulai terjalin melalui media sosial, khususnya Instagram. Hilda dan Risal terlihat aktif saling berkomentar di unggahan masing-masing.

Hubungan ini kemudian berlanjut lebih intens lewat aplikasi WhatsApp. Diduga, dari obrolan ringan, komunikasi mereka berkembang ke arah yang lebih pribadi hingga muncul ajakan untuk bertemu di luar kegiatan resmi.

Baca Juga: Ini Bukti Foto Reza Gladys dan Netty Ratna Wulan Punya Hubungan Ibu dan Anak?

Pada 6 Juli 2025, Hilda disebut memenuhi ajakan Pratu Risal H untuk bertemu di Hotel Aprilia, Baruga, Kendari. Pertemuan ini diduga menjadi titik awal kedekatan mereka yang berlanjut pada hubungan lebih intim.

Dugaan Hubungan Intim Berulang

Hilda Pricillya. [X]Hilda Pricillya. [X]Kabar yang beredar semakin menguat ketika muncul informasi bahwa pertemuan Hilda Pricillya dan Pratu Risal H tidak hanya sekali.

Dalam rentang waktu Juli hingga September 2025, keduanya disebut kerap bertemu dan bahkan menjalin hubungan intim berkali-kali.

Beberapa sumber menyebut bahwa pada momen tertentu, terutama di hari Minggu, mereka bisa bertemu hingga tiga kali dalam sehari.

Fakta ini tentu saja menambah sorotan publik karena dianggap menyalahi norma kesetiaan dalam pernikahan, sekaligus mencoreng citra institusi militer.

Kasus ini dengan cepat menyebar di berbagai platform digital, terutama setelah detail komunikasi keduanya ikut terbongkar.

Netizen memberikan beragam komentar, mulai dari kecaman keras terhadap perilaku perselingkuhan, hingga diskusi panjang soal faktor penyebabnya.

Beberapa pengguna media sosial menilai bahwa kasus ini memperlihatkan lemahnya kontrol diri dalam menjaga komunikasi di dunia maya.

Ada pula yang menyoroti kemungkinan ketidakpuasan emosional dalam rumah tangga sebagai pemicu Hilda Pricillya menerima perhatian dari pria lain.

Namun, tak sedikit juga yang mengingatkan agar masyarakat tidak serta-merta menghakimi hanya dari informasi viral. Menurut mereka, kebenaran kasus ini harus tetap diuji melalui jalur hukum dan klarifikasi resmi.

Implikasi Bagi Keluarga dan Institusi

Hilda Pricillya dan Pratu Risal H. [X]Hilda Pricillya dan Pratu Risal H. [X]Kasus dugaan perselingkuhan Hilda Pricillya tidak hanya berdampak pada dirinya secara pribadi, tetapi juga menyangkut nama baik keluarga dan institusi tempat suaminya maupun Pratu Risal H bertugas.

Perselingkuhan yang melibatkan anggota militer kerap dipandang serius karena menyangkut disiplin, kehormatan, dan citra TNI di mata masyarakat.

Jika terbukti benar, konsekuensi hukum dan sanksi kedinasan bisa saja menanti pihak-pihak yang terlibat.

Fenomena viral ini memberi pesan penting bagi masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang memiliki peran publik atau terikat dalam institusi tertentu. Ada beberapa poin yang bisa dipetik:

1. Komunikasi di media sosial perlu dijaga agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau kedekatan yang berlebihan.

2. Masalah rumah tangga sebaiknya diselesaikan secara internal, tanpa melibatkan pihak ketiga yang justru bisa memperkeruh keadaan.

3. Masyarakat perlu bijak menyikapi isu viral, tidak langsung menjadikannya alat penghakiman massal sebelum ada pembuktian hukum.

Tag viral hilda pricillya pratu risal h selingkuh anggota tni

Terkait

Terkini