Usai Viral Perselingkuhan Suami di Pekanbaru, Istri Sah Kini Dapat Ancaman
Lifestyle

Media sosial kini tengah ramai memperbincangkan sebuah video yang menampilkan dugaan perselingkuhan seorang dokter di Pekanbaru, Riau. Dalam rekaman yang beredar, pria tersebut kepergok istrinya saat berjalan bersama seorang wanita di pusat perbelanjaan.
Video tersebut awalnya dibagikan di akun media sosial istri sah sebelum viral di akun-akun gosip dan homeless media dengan narasi yang menyebut sang istri tengah mengidap kanker, namun suaminya justru berselingkuh.
Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog
Momen yang viral itu memperlihatkan sang suami menggandeng seorang perempuan muda sebelum dihampiri istri sahnya. Situasi memanas ketika sang istri mencoba menarik tubuh perempuan yang diduga selingkuhan, sementara suami justru terlihat berusaha melindungi selingkuhannya.
Peristiwa ini langsung menjadi sorotan publik dan memicu kecaman luas di jagat maya. Banyak netizen menyayangkan perilaku seorang tenaga medis yang dinilai tidak pantas, bahkan menyerukan agar izin praktiknya segera dicabut.
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
Di sisi lain, istri sah membagikan update di akun Instagramnya setelah viral perselingkuhan yang dialaminya. Perempuan yang berprofesi sebagai make up artist (MUA) itu ternyata mendapat ancaman setelah perselingkuhan sang suami viral.
"Cukup kau permalukan keluarga besar kami. Rumah kau dan bapak kau akan jadi korban. Kau brutal, kami keluarga besar brutal. Kau lihat pembalasan dendam kami," demikian chat bernada ancaman yang diterima istri sah, dikutip dari akun @novipitriona, Senin (29/9/2025).
"Kami bikin bapak kau terusir dari daerah kami. Kau jual, kami beli. Perempuan gilo. Mulai detik aku bikin kau dan bapak kau tidak akan tidur nyenyak. Siap-siap perempuan sampah. Alamat dan identitas kau sudah lengkap," lanjutan ancaman itu.
Dari penelusuran warganet, sosok perempuan yang diduga selingkuhan itu masih berusia 23 tahun. Sementara itu, akun media sosial sang dokter memilih menonaktifkan kolom komentar usai kasus ini viral dan menuai kontroversi.