Musim Hujan Tiba, Ini Doa saat Terjadi Bencana Alam Seperti Banjir dan Longsor

Musim hujan di Indonesia biasanya berlangsung dari Oktober hingga Maret dengan puncaknya pada Desember hingga Februari. Beberapa daerah bahkan sudah dilanda hujan dengan intensitas tinggi.

Tingginya intensitas hujan kerap memicu bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang di berbagai daerah. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pegunungan dan dataran rendah membuat beberapa wilayah lebih rentan terhadap dampak buruk musim hujan.

Bencana alam merupakan suatu musibah yang tidak pernah kita harapkan kedatangannya. Bagi umat Islam, ada doa yang diajarkan ketika datang bencana.

Baca Juga: Simbol Islam Ditampilkan di Waterbomb Festival Korea, Netizen Geram

Doa Nabi Musa

Ketika kaum Nabi Musa AS menolak untuk beriman dan meminta diperlihatkan Allah secara nyata, ketika itu mereka ditimpa gempa bumi yang dahsyat hingga semuanya meninggal. Nabi musa memohon kepada Allah sambil menengadahkan diri dan berkata:

Baca Juga: Hadir di Resepsi Namun Tak Diundang, Begini Cara Islam Menyikapinya

رَبِّ لَوْ شِئْتَ أَهْلَكْتَهُمْ مِنْ قَبْلُ وَإِيَّايَ ۖ أَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاءُ مِنَّا ۖ إِنْ هِيَ إِلَّا فِتْنَتُكَ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاءُ وَتَهْدِي مَنْ تَشَاءُ ۖ أَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۖ وَأَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ وَاكْتُبْ لَنَا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ إِنَّا هُدْنَا إِلَيْكَ

Rabbi lau syi’ta ahlaktahum min qablu wa iyyâya, atuhlikunâ bimâ fa’ala as-sufahâu minnâ, in hiya illâ fitnatuka tuḍillu bihâ man tasyâu wa tahdî man tasyâ, anta waliyyuna faghfir lanâ warhamnâ, wa anta khairul gafirîn, waktub lanâ fî hâdzihid-dunyâ hasanatan wa fîl-akhirat innâ hudnâ ilaika

Artinya: Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya (QS. Al-A’raf; 155-156)

Doa Sayidina Ali

Ilustrasi muslimah berdoa. (copilot-ftnews)Sementara itu Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar menyebutkan salah satu doa ketika ada bencana alam yang diajarkan Nabi SAW mengajarkan Sayidina Ali sebuah doa yang dibaca saat bencana alam. Doa dimaksud sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ اْلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِا للهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

“Bismillahirrahmanirrahim wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim.”

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada daya dan kekuatan (bagi kami) melainkan hanya dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.” (Hadis riwayat Ibnu al-Sunni dari Sayyidina Ali)